Jakarta (ANTARA) - Pengacara tersangka dugaan kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen, Muhammad Yuntri mengatakan bahwa permohonan perlindungan hukum dari pihaknya pada Wiranto dan Ryamizard bukan pada pribadinya, melainkan pada institusi negara.
"Kita minta perlindungan ke institusi negara yang berkompeten. Kita minta kepada Menko Polhukam (dan Menhan) artinya ke jabatan beliau. Beliau kan punya kita bersama bukan cuma seorang," kata Yuntri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.
Diketahui, tersangka dugaan kepemilikan senjata api ilegal, Kivlan Zen mengirimkan surat permohonan perlindungan hukum ke Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto pada Rabu, 12 Juni 2019.
Menurut Yuntri, surat permohonan itu sudah diterima oleh Menko Polhukam Wiranto. Namun, Wiranto, kata dia, tak berkenan menjawab surat itu.
"Surat sudah disampaikan, cuma permasalahannya yang saya dengar dari wartawan, Pak Menko Polhukam tidak berkenan," ucap dia.
Adapun alasan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu meminta perlindungan, kata Yuntri, adalah karena kasusnya diduga telah dipolitisasi.
Buktinya, kata dia, konferensi pers terkait kepemilikan senjata api tersebut dilakukan Polri di kantor Kemenko Polhukam.
"Pertanyaan kami, kenapa konferensi persnya di kantor Menko Polhukam. Kan kalau di sana ya ada politik-politiknya. Orang akan berkonotasi antara Pak Kivlan dan Pak Wiranto, sampai sumpah pocong segala kan," ujar Yuntri.
Kivlan ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata api ilegal pada Rabu, 29 Mei 2019. Atas hal itu, ia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Militer Guntur, Jakarta Selatan untuk jangka waktu 20 hari.
Berita Terkait
Pasar Bedug Ramadhan di Palembang harus miliki izin
Senin, 28 Maret 2022 15:45 Wib
Hakim vonis Kivlan Zen empat bulan penjara terkait senjata api ilegal
Jumat, 24 September 2021 13:13 Wib
DKI utus 100 duta imam tarawih ke 400 masjid
Minggu, 25 April 2021 2:19 Wib
Pakar: Perampasan aset pihak ketiga jangan melanggar ketentuan hukum
Selasa, 2 Maret 2021 9:27 Wib
Sony umumkan puluhan game baru untuk PS5 salah satunya GTA 5
Jumat, 12 Juni 2020 13:25 Wib
Spesifikasi PlayStation 5
Jumat, 12 Juni 2020 11:51 Wib
Kivlan Zen sebut didiskriminasi dalam kasus senjata api
Kamis, 14 Mei 2020 0:03 Wib
MK sidangkan gugatan Kivlan Zen pekan depan
Rabu, 6 Mei 2020 23:16 Wib