Jakarta (ANTARA) - Sebuah tas berwarna ungu yang diduga berisi benda berbahaya ditemukan tergeletak di tengah massa unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu RI di Jalan Thamrin, depan Halte Busway Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa sore.
Sekitar pukul 16.29 WIB petugas keamanan mengerahkan penjinak bom dari Gegana untuk memastikan isi dalam tas.
Selang beberapa menit kemudian, petugas menyatakan tas ungu mencurigakan itu aman dan tidak membahayakan. Kemudian, petugas mengamankan tas ke dalam mobil operasional.
Tas ungu tersebut ditemukan dan tertinggal di lokasi tempat massa aksi massa di depan Bawaslu RI.
Sebelumnya, massa aksi yang berasal dari Bundaran HI diblokade oleh petugas dan terpisah dari massa aksi lainnya yang berada tak jauh dari Gedung Bawaslu RI dan perempatan Mandiri Syariah.
Tidak lama kemudian, petugas mempersilahkan massa dari HI bergabung dengan massa di depan Mandiri Syariah. Setelah massa bergerak, petugas mengumumkan adanya tas warna ungu yang tertinggal.
Melalui pengeras suara petugas kepolisian mengumumkan temuan tas tersebut. Tetapi tidak ada satu pun yang datang mengambil hingga petugas melakukan tindakan antisipasi.
Berita Terkait
Mentri Sri Mulyani: Mayoritas dana Rp349 triliun tidak terkait Kemenkeu
Senin, 27 Maret 2023 15:24 Wib
Menko Polhukam Mahfud MD berencana libatkan aparat hukum usut pencucian uang Kemenkeu
Jumat, 10 Maret 2023 22:06 Wib
Mahfud MD: Transaksi mencurigakan Rp300 triliun akumulasi sejak 2009
Rabu, 8 Maret 2023 21:02 Wib
Tips menghindari lowongan kerja palsu
Rabu, 30 November 2022 14:35 Wib
Polisi AS selidiki kendaraan mencurigakan di depan gedung Mahkamah Agung
Rabu, 6 Oktober 2021 0:00 Wib
Polisi imbau warga lapor polisi jika ada kelompok remaja mencurigakan
Senin, 20 September 2021 9:36 Wib
Polisi selidiki tas mencurigakan bertuliskan 'Awas Bom' di Sumut
Senin, 30 Agustus 2021 17:48 Wib
Senator Papua Barat Filep Wamafma minta penegak hukum sikapi 80 transaksi mencurigakan
Jumat, 25 Juni 2021 1:36 Wib