Polda Sumsel bangun sinergitas berantas narkoba

id pemberantasan narkoba, narkoba, polda,kapolda sumsel

Polda Sumsel bangun sinergitas berantas narkoba

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan keteranagn pers. (ANTARA News Sumsel.com/Yudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya membangun sinergisitas dengan berbagai kalangan, instansi pemerintah dan swasta untuk memaksimalkan pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

"Pemberantasan narkoba tidak mungkin bisa dilakukan aparat penegak hukum saja, oleh karena itu perlu dibangun sinergisitas dengan berbagai kalangan, instansi pemerintah dan swasta," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara seusai menerima penghargaan dari Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra di Mapolda, Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, pihaknya menilai sangat perlu membangun sinergisitas untuk menggalakkan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya.

Untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap barang terlarang itu diperlukan dukungan semua pihak termasuk instansi pemerintah dan swasta yang ada di daerah ini.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini cukup tinggi.

Melihat kondisi tersebut, kegiatan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba diperluas dengan menggandeng instansi pemerintah, swasta, serta sejumlah kelompok masyarakat.

"Penyalahgunaan narkoba tidak hanya ditemukan di kalangan pemuda sebagaimana yang terjadi selama ini, tetapi juga anak-anak hingga kalangan pejabat pemerintah daerah dan politisi," ujarnya,

Kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian bersama agar jumlah korban tidak semakin bertambah dan ruang gerak peredaran gelap narkoba dapat dipersempit.

Untuk meminimalkan jumlah pengguna narkoba, pihaknya gencar melakukan operasi pemberantasan narkoba di sejumlah tempat yang dinilai rawan dijadikan tempat peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang itu.

Selain itu juga berupaya menggalakkan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat umum serta kepada generasi muda di kawasan permukiman penduduk, sekolah-sekolah, dan kampus perguruan tinggi, kata Irjen Zulkarnain.