DPKP OKU akan tambah armada pemadam antisipasi kebakaran hutan

id karhutla,mobil pemadam kebakaran,kebakaran hutan dan lahan,hutan,mobil pemadam,petugas pemadaman

DPKP OKU akan tambah armada pemadam antisipasi kebakaran hutan

Dokumen - Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar semak belukar dan pepohonan. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman/pras.)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menambah dua armada pemadam kebakaran guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah setempat.

"Tahun ini armada pemadam kebakaran akan ditambah dua unit," kata Kepala DPKP Ogan Komering Ulu, Himda Faruza di Baturaja, Jumat.

Dia mengemukakan, dua unit armada ini nantinya untuk disiagakan di posko pemadam kebakaran wilayah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya dan Sosoh Buay Rayap.

Menurut dia, sejauh ini hampir seluruh posko yang didirikan pihaknya di setiap kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah dilengkapi mobil pemadam kebakaran guna menanggulangi karhutla.

"Untuk posko di Kecamatan Peninjauan Raya dan Sosoh Buay Rayap saat ini baru ada petugas pemadam saja. Sedangkan mobil pemadamnya belum ada sehinga perlu dilengkapi," ungkapnya.

Dia menjelaskan, mobil pemadam ini disiagakan guna mengantisipasi terjadinya karhutla di setiap kecamatan agar api cepat ditanggulangi tidak menyebar luas hingga ke permukiman penduduk.

"Armada ini dinilai mampu mengatasi kebakaran karena dilengkapi pompa sedot apung dan tangki suplai juga diganti dengan pompa apung," tambahnya.

Menurut dia, sejauh ini wilayah tiga kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan karena masih banyak terdapat semak belukar dan jerami sisa panen petani.

"Tiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Lubuk Batang, Lengkiti dan Kecamatan Sosoh Buay Rayap. Meskipun hingga saat ini kami belum menerima laporan terjadinya karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, namun tetap harus diantisipasi sejak dini," ujarnya.***3***