Jakarta (ANTARA) - Kepala tim Scuderia Ferrari Mattia Binotto menyatakan bahwa balapan GP Bahrain di Sirkuit Sakhir akhir pekan nanti memiliki karakteristik yang berbeda dari seri pembuka di Australia.
Sirkuit Sakhir, yang memiliki panjang 5,412 km itu, terkenal dengan sejumlah lintasan lurus yang panjang dan menuntut tingkat pengereman yang tinggi. Dua titik pengereman yang paling sulit adalah di tikungan 1 dan 14.
"Grand Prix Bahrain adalah ronde kedua dari musim yang akan sangat panjang dan menuntut. Sirkuit Sakhir memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari sirkuit di Australia, traksi dan pengereman adalah faktor kunci," kata Binotto seperti dikutip laman resmi Scuderia Ferrari pada Selasa.
Ferrari telah mengantongi enam kemenangan di Bahrain. Trofi juara pertama diraih Michael Schumacer pada balapan perdana di sirkuit itu pada 2004.
Kemudian Felipe Massa berjaya di Sakhir pada 2007 dan 2008. Dua musim kemudian, pada 2010, giliran Fernando Alonso yang meraih podium bersama Ferrari di sana.
Sebastian Vettel, yang mengincar gelar juara dunia kelima, menjadi juara bertahan di Sakhir setelah mengantongi dua trofi juara di dua musim terakhir.
"Di Bahrain, kami sebagai tim harus memastikan bahwa kami paham dan membenahi area dimana kami lemah di Australia, yang menyebabkan kami tidak bisa mengeluarkan secara penuh potensi mobil kami," kata Binotto.
Di Australia, duo pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc finis P4 dan P5 dengan selisih waktu lebih dari 57 detik dari juara balapan, Valtteri Bottas (Mercedes).
Mobil SF90 mereka juga lambat lebih dari 30 detik dari mobil Red Bull RB15 yang tahun ini bermesin Honda yang dikendarai Max Verstappen untuk finis podium ketiga.
Sirkuit Sakhir memiliki dua zona DRS (Drag Reduction System), sebelum tikungan 1 dan di antara tikungan 10 dan 11. Pirelli akan menyediakan ban kompon C1 (keras), C2(medium) dan C3 (lunak), tiga kompon ban terkeras yang digunakan di musim dini, untuk para pebalap dan tim di balapan yang digelar malam hari di Bahrain akhir pekan nanti.
"Di Bahrain, kami berharap bisa melihat efek dari koreksi yang kami buat, walaupun kami sadar jika para kompetitor kami akan sekali lagi sangat kuat. Dengan mempertimbangkan hal itu, kami bersemangat untuk kembali ke trek dan menghadapi mereka."
GP Bahrain akan diawali dengan sesi latihan bebas pada Jumat dan kualifikasi di hari berikutnya. Balapan akan digelar pada Minggu malam pukul 22.10 WIB
Berita Terkait
Sebastian Vettel catatkan waktu tercepat pada sesi latihan bebas ketiga di Monza
Sabtu, 7 September 2019 21:20 Wib
Tim Ferrari perlu rehat sejenak, kata Ross Brawn
Rabu, 7 Agustus 2019 8:32 Wib
Sebastian Vettel: Ferrari harus berbenah usai loyo di Hungaria
Senin, 5 Agustus 2019 14:26 Wib
Ferrari masih miliki harapan di Kanada
Selasa, 4 Juni 2019 19:09 Wib
Ferrari kecewa tak berkutik dengan mesin baru di GP Spanyol
Senin, 13 Mei 2019 9:01 Wib
Leclerc akui strategi tim tak berjalan baik di Sirkuit Baku
Senin, 29 April 2019 8:07 Wib
Mattia Binotto bela keputusan "team order" Ferrari
Minggu, 14 April 2019 21:04 Wib
Ferrari gunakan spesifikasi lama di GP China
Jumat, 12 April 2019 17:23 Wib