Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan menyatakan jumlah calon haji dari daerah itu yang telah melunasi BPIH masih minim, kurang dari separuh dari kuota pemberangkatan.
Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief di Palembang, Selasa, mengatakan calon jamaah haji yang sudah melunasi hingga Senin (25/3) mencapai 2.466 orang, sedangkan jumlah yang masuk dalam daftar jatah pemberangkatan tercatat 6.988 orang.
Namun, lanjut dia, dalam waktu dekat ini calon jamaah haji yang melunasi akan terpenuhi dari kuota yang tersedia.
Pelunasan dibagi dalam dua tahap sehingga dirinya optimistis bahwa semua calon haji akan melunasi BPIH tersebut.
Berdasarkan data jumlah calon jamaah haji yang terbanyak melunasi dari Kota Palembang tercatat 862 orang, disusul Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 313 orang, dan Muaraenim 227 orang, Ogan Komering Ulu 203 orang, dan Lahat 200 orang.
Pemberangkatan calon haji tersebut nantinya dibagi dalam kelompok terbang dan untuk embarkasi haji Palembang biasanya terdiri dari 19 kloter.
Ia mengatakan embarkasi haji Palembang memberangkatkan lebih dari 7.000 orang karena ada jamaah dari Provinsi Bangka Belitung.
Sebelum berangkat, jamaah harus masuk asrama terlebih dahulu untuk melaksanakan pemeriksaan akhir, termasuk memeriksa kondisi kesehatan.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib