Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, melakukan pendataan desa yang hingga kini masih belum menikmati pelayanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PT PLN).
"Salah satu desa yang hingga Maret 2019 ini belum mendapatkan aliran listrik PT PLN adalah Desa Ulak Embacang, Kecamatan Sanga Desa, "kata Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Sekayu, Rabu.
Desa tersebut merupakan salah satu dari puluhan desa di Bumi Serasan Sekate ini yang hingga kini tercatat belum mendapat aliran listrik.
Desa Ulak Embacang, Kecamatan Sanga Desa, berada di daerah pelosok, jarak tempuh dari Kota Sekayu sekitar dua jam perjalanan darat ditambah 45 menit rute air menyeberangi Sungai Musi dengan perahu cepat (speed boat).
"Saya sangat prihatin melihat kondisi masyarakat di Desa Ulak Embacang yang hingga kini menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang dikelola secara swadaya beroperasi terbatas pada malam hari sekitar enam jam mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya berupaya melakukan pengembangan jaringan listrik masuk desa melalui perusahaan energi milik daerah dan berkoordinasi dengan PT PLN.
Pemkab saat ini terus melakukan upaya-upaya pembangunan infrastruktur hinga ke pelosok desa, mulai dari listrik, jalan dan jembatan.
Kabupaten Musi Banyuasin terang adalah salah satu target pihaknya sesuai visi dan misi untuk mewujudkan Muba Maju Berjaya 2022, kata wabup.
Musi Banyuasin data desa yang belum menikmati pelayanan listrik
Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi. (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana)
