Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara?mengungkapkan, hasil pemeriksaan laboratorium forensik tidak ada tanda-tanda bidan Yl (27) yang bertugas di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir diperkosa.
Kasus pemerkosaan terhadap Yl bidan desa yang menghebohkan pada Selasa (19/2) malam menjadi perhatian serius untuk diusut tuntas karena merupakan kejahatan luar biasa.
Namun tim penyidik yang diperintahkan menangani kasus tersebut dikejutkan dengan hasil labfor yang faktanya berbeda dengan pengakuan korban, kata Kapolda di Palembang, Selasa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ilmiah dari sejumlah barang bukti yang diambil dari tempat kejadian perkara (TKP) tim labfor memperoleh fakta berbeda.
"Bidan desa yang mengaku diperkosa tidak didukung hasil labfor yang menunjukkan fakta berbeda, yakni hasilnya tidak ada tanda-tanda pemerkosaan," ujarnya.
Selain hasil labfor yang mengungkap tidak ada tanda-tanda pemerkosaan, kejanggalan kasus dugaan pemerkosaan terhadap bidan desa Yl?bisa dilihat dari hasil pemeriksaan petugas di TKP yang menjadi tempat praktik sekaligus rumah dinas bidan tersebut.
Ketika korban mengaku diperkosa sejumlah orang yang tidak dikenal pada Selasa (19/2) malam terjadi hujan lebat. Namun petugas yang melakukan olah TKP tidak menemukan sidik jari dan jejak kaki orang masuk ke rumah dinas bidan desa tersebut.
Meskipun berdasarkan hasil labfor tidak ditemukan tanda-tanda pemerkosaan, penyidik belum menyimpulkan hasil penanganan kasus tersebut.
"Kami belum menyimpulkan korban diperkosa atau tidak, penyidik yang menangani kasus bidan desa Pemulutan itu?masih menunggu hasil visum terhadap korban untuk menjadi dasar hukum pengusutan kasus pemerkosaan itu," kata Irjen Zulkarnain.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan tersangka kasus korupsi internet desa di Muba
Kamis, 16 Mei 2024 6:30 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Polres Bintan terkait dugaan pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka baru kasus tewasnya santri Tebo
Senin, 13 Mei 2024 13:45 Wib
Pemkot Lubuklinggau gelar pelatihan cepat tanggap kasus kekerasan terhadap perempuan
Minggu, 12 Mei 2024 16:32 Wib
Polisi selidiki kasus video tak senonoh di Ogan Ilir
Jumat, 10 Mei 2024 21:22 Wib
Buntut kasus penganiayaan maut, minggu depan semua mahasiswa STIP tak lagi berpangkat
Kamis, 9 Mei 2024 12:51 Wib
Rilis Kasus penggagalan penyelundupan benih lobster
Senin, 6 Mei 2024 18:00 Wib