Bandarlampung (ANTARA News Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung selama 2018 menembak mati delapan pengedar narkoba karena berusaha melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga saat "coffee morning" di Bandarlampung, Jumat, menjelaskan, delapan pengedar narkoba yang ditembak mati itu merupakan bagian 33 tersangka yang ditangkap dari 12 kasus yang diungkap selama 2018.
Selain ditembak mati, 20 orang di antaranya diberi tindakan tegas dan terukur dengan menembak bagian kakinya.
Ia menjelaskan, sebelumnya, pada 2017, pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 13 kasus dengan menangkap 17 orang.
"Untuk 2017, dari 12 tersangka yang berhasil kami tangkap, empat merupakan jaringan yang dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa yang melibatkan kalapas, sipir dan napi," kata dia.
Selain menangkap tersangka, BNNP Lampung selama 2017 juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 7.879.69 gram sabu-sabu dan 353 butir pil ekstasi.
Sedangkan pada 2018, pihaknya mengamankan barang bukti 22,1 kilogram sabu-sabu dan 5.373 butir pil ekstasi.
Berita Terkait
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
Propam Polda Sumsel proses hukum oknum anggota tembak "debt collector"
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Polda Sumsel tangani kasus penembakan debt collector di Palembang
Senin, 25 Maret 2024 0:59 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
Perampok bersenpi tewas usai adu tembak dengan polisi
Minggu, 28 Januari 2024 8:58 Wib
Polri dalami akun pengancam Anies
Jumat, 12 Januari 2024 15:58 Wib
Remaja tembak mati pelajar dalam insiden penembakan di Iowa, AS
Jumat, 5 Januari 2024 9:49 Wib