Badung, Bali (ANTARA News Sumsel) - Para pemilik suara (voters) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendorong organisasi tersebut untuk segera menggelar kongres luar biasa (KLB) menyusul mundurnya ketua umum Edy Rahmayadi.
"Saya kira itu harus diajukan demi pembaruan PSSI. Tak ada jalan keluar lain," ujar Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya di sela kongres tahunan PSSI tahun 2019 yang berlangsung di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu.
Menurut Uden, PSSI saat ini dalam kondisi sangat buruk karena beberapa para petingginya di jajaran komite eksekutif terjerat kasus hukum pengaturan skor dan bahkan ada yang ditetapkan menjadi tersangka.
Oleh sebab itu, dirinya berharap PSSI dapat menemukan orang-orang baru yang kompeten untuk mengisi posisi-posisi pengambil keputusan.
"Saya rasa pilihan paling rasional adalah mengganti para anggota komite eksekutif. Jangan memercayakan organisasi pada orang-orang lama yang kita tahu terlibat dalam masalah hukum. Biarkanlah mereka menyelesaikan persoalannya," tutur Uden.
Sementara perwakilan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, Umuh Muchtar menyebut, KLB memang harus segera dilaksanakan.
Terkait waktunya, Umuh meminta agat KLB digelar usai pemilu 17 April 2019.
"Agar KLB tidak terganggu. Ini harus diselesaikan dahulu sebelum Liga 1 dimulai," tutur dia.
Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatannya di tengah kongres tahunan yang berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu.
Untuk sementara, posisinya digantikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Pergantian ketua harus dilakukan melalui skema kongres luar biasa (KLB).
KLB dapat segera digelar, tanpa menunggu tahun 2020 atau ketika periode kepengurusan mulai tahun 2016 berakhir, jika ada permintaan dari pemilik suara (voters) PSSI.
Berdasarkan pasal 30 Statuta PSSI, KLB bisa digelar jika 50 persen atau 2/3 delegasi membuat permohonan tertulis untuk itu.
KLB akan diadakan oleh komite eksekutif PSSI tiga bulan setelah permintaan resmi itu diterima. Seandainya tidak juga digelar, anggota dapat melangsungkan kongres sendiri atau bisa pula meminta bantuan FIFA.
Berita Terkait
STY panggil Nathan, Idzes, Thom, dan Ragnar untuk laga lawan Vietnam
Kamis, 7 Maret 2024 16:38 Wib
Terkait pertandingan lawan Malut, Persiraja laporkan wasit ke Komite Wasit
Rabu, 6 Maret 2024 23:15 Wib
Pendukung fanatik timnas Indonesia, Katon meninggal dunia
Senin, 26 Februari 2024 16:37 Wib
Pengamat optimis timnas Indonesia mampu lolos fase grup Piala Asia
Rabu, 10 Januari 2024 14:26 Wib
Iqbal tak masalah dengan perubahan posisi di timnas U-19
Kamis, 4 Januari 2024 14:28 Wib
Exco PSSI sebut Thom Haye urus berkas naturalisasihari ini
Kamis, 28 Desember 2023 16:11 Wib
Erick Thohir dukung penangkapan pengatur skor pertandingan
Kamis, 21 Desember 2023 9:13 Wib
STY nilai keputusan Arhan hengkang dari Tokyo Verdy sudah tepat
Kamis, 14 Desember 2023 17:05 Wib