Jakarta (ANTARA News Sumsel) - PT Angkutan Sungai, Danau , dan Penyeberangan (ASDP) memastikan layanan penyeberangan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) sudah kembali normal setelah sempat terganggu akibat gelombang tinggi dan tsunami pada Sabtu (22/12) pukul 21.30 WIB.
"Saat terjadi gelombang tinggi kapal ferry membutuhkan waktu untuk bermanuver saat sandar, dampaknya terjadi keterlambatan pelayanan," kata Media Relation PT ASDP Ellen Pirik saat dihubungi, Minggu.
Gangguan pelayanan penyeberangan akibat gelombang tinggi sempat memunculkan kabar-kabar simpang-siur yang menimbulkan kepanikan penumpang, membuat sebagian penumpang memutuskan untuk menunda keberangkatan serta kembali ke daerah asal.
Ellen mengatakan saat ini kondisi pelabuhan penyeberangan baik di Merak maupun Bakauheni sudah kembali normal serta siap untuk memberikan pelayanan.
Sejak Jumat (21/12) sampai Sabtu (22/12) pukul 08.00 WIB, menjelang libur Natal dan Tahun Baru, tercatat sudah ada 10.000 lebih kendaraan baik sepeda motor, kendaraan pribadi, maupun kendaraan komersial yang menyeberang melalui pelabuhan Merak.
PT ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan 31 kapal dan enam dermaga untuk melayani penumpang.
Berita Terkait
Cium "Merah Putih", empat napi terorisme di Sumsel ikrar setia ke NKRI
Selasa, 5 Maret 2024 14:43 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 12:05 Wib
Tiga kartu merah dan 10 kartu kuning di laga Lazio- AC Milan
Sabtu, 2 Maret 2024 8:02 Wib
Dokter gizi bagikan tips cegah kanker dan rekurensi dengan hidup sehat
Rabu, 28 Februari 2024 16:56 Wib
Houthi akan selamatkan kapal Inggris dengan imbalan bantuan masuk Gaza
Senin, 26 Februari 2024 12:00 Wib
Houthi Yaman dan Uni Eropa bahas keamanan Laut Merah
Kamis, 22 Februari 2024 13:09 Wib
Belum ada kabar baik dari pemulihan cedera pemain United
Jumat, 16 Februari 2024 11:40 Wib
Jago merah hanguskan pengolahan minyak sawit
Jumat, 16 Februari 2024 1:06 Wib