Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak empat Koperasi Unit Desa (KUD) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mendapatkan penghargaan Kementerian Pertanian setelah sukses sebagai pilot project peremajaan lahan sawit di lahan seluas 4.446 hektare.
Kepala Bagian Humas Pemkab Muba Herryandi Sinulingga AP di Palembang, Minggu, mengatakan selain itu pemerintah pusat juga menilai program-program lainnya di bidang perkebunan cukup gencar di Muba. "Penghargaan di bidang perkebunan ini merupakan penghargaan dan apresiasi dari Kementerian Pertanian yang akan diberikan kepada 18 Bupati se-Indonesia," kata dia.
Ia mengatakan, dalam momentum hari Perkebunan ke-61 itu, dari ke-18 penerima penghargaan, salah satunya Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex sebagai kepala daerah yang telah melakukan terobosan pembangunan perkebunan di daerahnya.
Penghargaan akan dilaksanakan di Gedung Sate Jawa Barat pada puncak hari perkebunan ke-61 pada 10 Desembe surat undangan dari Direktorat Jenderal Perkebunan tertanggal 4 desember 2018 yang telah didantandangani oleh bapak Bambang selaku Direktur Jenderal Kementerian Perkebunan.
"Kemungkinan penghargaan ini akan diterima secara langsung oleh pak Bupati Dodi Reza Alex," kata Lingga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Iskandar menyebutkan penghargaan tersebut diberikan diantaranya ke KUD Mukti Jaya Kecamatan Sungai Lilin, KUD Sumber Jaya Lestari Kecamatan Keluang, KUD Tri Bakti Sentosa Kecamatan Keluang, dan KUD Suka Makmur Kecamatan Sungai Lilin.
"Semoga nantinya KUD lainnya di Muba akan termotivasi, dan tahun-tahun berikutnya akan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian," kata dia. Selain itu, apresiasi dan penghargaan yang diberikan Kementerian Pertanian ini dalam hal pembangunan berkelanjutan untuk komoditas sawit dan karet di Muba.
"Indikatornya adalah untuk perkebunan sawit, proses peremajaan PSR yang telah berjalan dengan baik serta jumlah luasan yang diremajakan juga terus bertambah setiap tahun dan tahun 2018 dari target 5.000 hektare kita sudah mengusulkan dan memverifikasi seluas 6.208 hektare," ujar dia. Ia melanjutkan, untuk komoditas karet Muba dinilai mampu memberikan solusi di tingkat petani dengan menggalakkan program UPPB/pasar lelang serta program penyerapan bokar melalui pemanfaatan aspal Karet bagi Kabupaten di Muba.
Selain itu banyak program yang menunjang dalam PSR yang ditujukan ke pekebun sawit yang mengikuti program tersebut diantaranya penurunan NJOP sehingga memudahkan meringankan biaya pembuatan/perbaikan SHM sertifikat tanah, memfasilitasi proses pelepasan kawasan hutan HPK, memperkuat kapasitas kelembagaan petani seperti KUD/KUB.
"Program-program ini juga dapat berjalan, salah satunya karena Bupati Musi Banyuasin merupakan inisiator atas terbentuknya kabupaten peduli lingkungan dalam wadah LKTl," kata dia.
KUDmusi Banyuasin raih penghargaan Kementan
