Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto tentang media melakukan kebohongan dan memanipulasi demokrasi dinilai untuk menggerus kepercayaan masyarakat pada media arus utama.
"Hal itu juga dilakukan Donald Trump dan sejumlah politisi di Eropa. Ada dua alasan, pertama mendestabilisasi kepercayaan publik terhadap media arus utama," ujar pengamat politik Sirojudin Abbas, di Jakarta, Kamis.
Prabowo sebagai figur nasional dinilainya dapat membuat masyarakat, khususnya kelas bawah, tidak dapat membedakan media kredibel dan yang tidak, apabila media arus utama diberi label seperti itu.
"Informasi yang disampaikan media nilainya bisa turun serendah media abal-abal yang diawaki orang tidak kompeten," kata Abbas.
Menurut dia, selama ini strategi yang digunakan oleh Prabowo adalah menebar ketakutan untuk membuat pemilih yang belum menentukan pilihannya merapat kepada pasangan itu.
Kubu Prabowo dinilainya merupakan populis sayap kanan yang salah satu cirinya adalah memainkan aspek emosional seperti kekhawatiran kesulitan ekonomi serta korupsi.
Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menampik menggunakan strategi yang disebutkan itu, dan mengklaim menjalankan kampanye yang baik untuk memenangkan hati masyarakat.
"Saya bisa pastikan dari kami BPN tidak memainkan itu. One man one vote, jadi dimenangkan hatinya dengan cara yang baik," ujar anggota BPN Intan Fauzi.
Menurut Intan, selama ini apabila terdapat pandangan kubu Prabowo menyerang sementara kubu Jokowi bertahan, hal tersebut menunjukkan kelihaian dan kedewasaan dalam berdemokrasi.
Berita Terkait
Hasto: PDIP buka opsi koalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 15:40 Wib
Partai Golkar, NasDem, dan Gerindra parpol suara tertinggi di Sumsel I
Senin, 11 Maret 2024 19:53 Wib
Muzani: Selawat cara jaga kebersamaan dalam perbedaan pilihan politik
Jumat, 17 November 2023 10:07 Wib
Prabowo: Saya tidak mau di adudomba dengan Pak Jokowi
Sabtu, 30 September 2023 17:37 Wib
Gerindra jawab peluang Yenny Wahid jadi bakal cawapres Prabowo Subianto
Kamis, 10 Agustus 2023 11:03 Wib
Desmond Mahesa tutup usia
Sabtu, 24 Juni 2023 8:51 Wib
Sandiaga Uno mengaku dirinya masih dalam proses masuk sebagai kader PPP
Selasa, 2 Mei 2023 14:16 Wib
Gerindra sebut bergabungnya Mawardi Yahya dorong penguatan ekonomi
Jumat, 28 April 2023 21:16 Wib