Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab peluang putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid, menjadi bakal calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
"Semua nama yang diunggulkan masyarakat bagi kami adalah nama-nama yang cukup memiliki kapasitas, kapabilitas dan kami menghormati kapasitas ketokohan itu, termasuk nama Ibu Yenny Wahid. Oleh karena itu, kami menghormati," kata Muzani dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Yenny Wahid menyatakan sebagai orang yang cukup lama berkecimpung di dunia politik, dirinya harus siap jika ditunjuk sebagai bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres tertentu.
Muzani mengatakan meskipun banyak nama tokoh yang disebut bisa menjadi bakal calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto, namun bagi Gerindra nama itu harus mendapatkan persetujuan dari koalisi partai, dalam hal ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, yakni Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Berita Terkait
Gerindra: Tidak bisa paksa Golkar usung Ridwan Kamil di Jakarta
Kamis, 20 Juni 2024 14:36 Wib
Hasto: PDIP buka opsi koalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 15:40 Wib
Partai Golkar, NasDem, dan Gerindra parpol suara tertinggi di Sumsel I
Senin, 11 Maret 2024 19:53 Wib
Muzani: Selawat cara jaga kebersamaan dalam perbedaan pilihan politik
Jumat, 17 November 2023 10:07 Wib
Prabowo: Saya tidak mau di adudomba dengan Pak Jokowi
Sabtu, 30 September 2023 17:37 Wib
Desmond Mahesa tutup usia
Sabtu, 24 Juni 2023 8:51 Wib
Sandiaga Uno mengaku dirinya masih dalam proses masuk sebagai kader PPP
Selasa, 2 Mei 2023 14:16 Wib
Gerindra sebut bergabungnya Mawardi Yahya dorong penguatan ekonomi
Jumat, 28 April 2023 21:16 Wib