Banda Aceh (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 15 orang nelayan asal Aceh Timur hingga kini masih ditahan oleh otoritas Myanmar, setelah ditangkap kapal patroli Angkatan Laut negara tersebut pada Selasa (6/11).
Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Duta Besar Luar Biasa Republik Indonesia untuk Myanmar, Iza Fadri menanyakan kesehatan para nelayan tersebut.
"Untuk 15 nelayan Aceh, kita terus koordinasi dengan duta besar. Insya Allah, mereka dalam kondisi baik, dan sehat wal afiat. Akan kita upayakan terus (pemulangannya)," ujarnya.
Namun, menurut dia, belum bisa memastikan kapan dipulangkan 15 nelayan ini, meski telah ditahan selama satu bulan penuh di penjara Kawthoung, Provinsi Tanintharyi.
Sebanyak 16 nelayan Aceh melaut menggunakan Kapal Motor (KM) Bintang Jasa dari Kuala Idi, Aceh Timur, mengalami kerusakan mesin. Lalu belasan nelayan ini ditangkap oleh kapal patroli Angkatan Laut Myanmar, karena memasuki wilayah perairan negara itu tanpa izin.
Ketika proses penangkapan, kapal patroli Myanmar mendekati KM Bintang Jasa. Lalu belasan nelayan Aceh ini nekat menceburkan diri ke laut, sehingga seorang di antaranya meninggal dunia akibat tenggelam atas nama Nurdin (41).
"Kapan mereka dipulangkan) itu, belum tentu bisa kita pastikan," ujar Alhudri.
Ke-15 orang nelayan Aceh Timur yang selamat dan masih menjalani penahan, yakni Jamaludin (36), kapten kapal, Samidan (41), Amat Dani (23), Rukni (43 tahun), dan Efendi alias Ek Amni Alias (28).
Selanjutnya, Umar Saputra (23), Jamaludin Amno (37), Nazarudin (33), Safrizal (38), Darman (30), Muhammad Yais (20), Muhammad Akbar (15), Saipudin (33), Faturahman (15), dan Sulaiman (25).
"Mereka ditahan karena masalah imigrasi, masuk perairan Myanmar tanpa izin. KBRI Yangon telah berkomunikasi dengan kepolisian Kawthaung dan membenarkan penahanan tersebut," kata Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Provinsi Aceh, Miftah Cut Adek.
Berita Terkait
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Tiga ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Penumpang kapal dari Babel turun, ini alasannya
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib