Puskesmas Palembang buka layanan 24 jam di Puskesmas

id Puskesmas,Kesehatan,Medis,Pelayanan

Puskesmas Palembang buka layanan 24 jam di Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Letizia MKes (11/5) . (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) -- Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kesehatan Palembang meningkatkan pelayanan di tingkat puskesmas dengan menerapkan pelayanan 24 jam. 

"Diantaranya ada 12 kecamatan yang melayanan unit gawat darurat. Pelayanan ini selama 24 jam," Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Letizia, Sabtu. 

Dijelaskannya, pelayanan 24 jam ini sudah diterapkan di puskesmas gandus, puskemas sei lincah dan puskesmas pembina, puskesmas makrayu, padang selasa, 4 ulu, basuki rahmat, 7 ulu, 5 ilir, kertapati, sematang borang dan Alang- alang lebar.

Sebelumnya, puskesmas yang sudah menerapkan pelayanan IGD cukup membantu, terutama banyak kasus ibu melahirkan, meskipun ada beberapa kasus yang dirawat inap seperti tipes.

"Kami inginnya semua puskesmas menerapkan pelayanan UGD ini, namun bertahap utamakan puskesmas besar dulu," katanya.

Persiapan yang dilakukan tentunya fasilitas peralatan IGD seperti bed dan SDM yang terdiri dari tiga perawat, satu dokter dan satu supir ambulance yang standby serta petugas puskesmas sekitar yang memback up.

"Kami menggunakan shift, untuk yang jaga di IGD," ungkapnya. 

Pelayanan di UGD ini tentunya untuk melayani kasus darurat seperti kecelakaan yang membutuhkan pertolongan pertama serta penyakit umum lainnya. Setelah dilakukan pertolongan pertama, jika kondisi pasien tidak bisa ditangani di tingkat puskesmas akan dirujuk ke RS sesuai sistem rujukan. 

Ditambahkan Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinada sehat itu penting yang merupakan hak semua masyarakat. Pemkot menginginkan pelayanan mutu kesehatan lebih ditingkatkan, salah satunya mengoperasionalkan pelayanan UGD di puskesmas.

"Kalau pelayanan ditingkat puskesmas lebih dimantapkan, bisa mengurangi pasien yang berobat ke RS," katanya.

Pelayanan ini langsung terkoneksi dengan BPJS Kesehatab polresta, dinas kominfo dan instansi lainnya.

"Dinkes memegang handphone yang sudah terkoneksi dengan instansi terkait," katanya.

Dia berharap, dengan adanya koordinasi, pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat teratasi. 

Tidak hanya pelayanan pengobatan yang ditingkatnya, lanjut dia, pemkot palembang juga gencar melakukan preventif dan promotif kepada masyarakat.

"Tujuannya menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka pasien yang sakit," tutupnya.