Presiden hadiri Muktamar ke-30 IDI di Samarinda

id jokowi,presiden,IDI,Ikatan Dokter Indonesia

Presiden hadiri Muktamar ke-30 IDI di Samarinda

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Samarinda (ANTARA News Sumsel) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, salah satunya untuk menghadiri Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-30.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 beserta rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis, pada pukul 08.00 WIB.

Kepala Negara dijadwalkan untuk hadir dalam Pembukaan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia ke-30 dan Muktamar Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) ke-21. 

Setibanya di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Presiden langsung meresmikan bandara yang baru disinggahinya tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga sekaligus meresmikan Bandara Maratua yang berada di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Siang harinya dua agenda telah menanti kehadiran Presiden dan Ibu Negara Iriana di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Salah satunya menghadiri sekaligus meresmikan Pembukaan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia ke-30 dan Muktamar Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) ke-21. 

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden dan Ibu Negara Iriana akan terlebih dahulu menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat yang dipusatkan di salah satu stadion yang berada di Kota Samarinda.

Sore harinya, Presiden dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan direncanakan akan langsung kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda. 

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Kota Samarinda adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.