Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak melemah sebesar 18 poin menjadi Rp14.889 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.871 per dolar AS.
"Mata uang kuat Asia seperti dolar HongKong dan dolar Singapura yang melemah terhadap dolar AS menjadi sentimen pelemahan rupiah," kata Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Selasa.
Di sisi lain, lanjut dia, neraca perdagangan pada Agustus 2018 yang mengalami defisit 1,02 miliar dolar AS turut membuat dukungan terhadap fundamental rupiah menurun.
Badan Pusat Statistik mencatat defisit neraca perdagangan Indonesia pada Agustus mengalami defisit sebesar 1,02 miliar dolar AS yang lebih rendah jika dibandingkan Juli sebesar 2,01 miliar dolar AS.
Dari eksternal, ia mengemukakan rencana penerapan tarif impor Amerika Serikat untuk tahap kedua kepada Tiongkok membuat pemerintah Tiongkok berang dan mengancam untuk menarik diri dari pembicaraan perdagangan penyelesaian tarif tahap pertama yang sedang berlangsung.
"Ancaman pengenaan tarif impor untuk Tiongkok masih menjadi faktor ketidakpastian global yang menjadi sentimen negatif pasar," katanya.
Namun, lanjut dia, kemungkinan rupiah masih dalam penjagaan Bank Indonesia dan bergerak menuju dalam kisaran yang sempit.
Berita Terkait
Nilai tukar rupiah berpeluang menguat seiring perkembangan positif vaksin Corona
Rabu, 15 Juli 2020 9:45 Wib
Rupiah menguat, pasar masih berharap ekonomi membaik di tengah wabah corona
Selasa, 7 Juli 2020 10:09 Wib
Nilia tukar Rupiah menguat seiring respon positif terhadap membaiknya data ekonomi
Senin, 6 Juli 2020 10:20 Wib
Rupiah berpeluang menguat tipis
Kamis, 2 Juli 2020 10:37 Wib
Kurs rupiah menguat seiring naiknya harga aset berisiko
Jumat, 26 Juni 2020 10:23 Wib
Kurs rupiah terkoreksi dipicu gelombang kedua pandemi
Senin, 22 Juni 2020 10:23 Wib
Rupiah menguat setelah hasil rapat The Fed keluar
Kamis, 11 Juni 2020 10:30 Wib
Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat didukung sentimen positif global
Kamis, 4 Juni 2020 10:11 Wib