Kurs rupiah terkoreksi dipicu gelombang kedua pandemi

id Kurs,rupiah hari ini, rupiah ke dolar, rupiah to dollar, rupiah ke ringgit, rupiah menguat, rupiah akan menguat, rupiah bahasa inggrisnya, rupiah biru

Kurs rupiah terkoreksi dipicu gelombang kedua pandemi

Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin, terkoreksi dipicu kekhawatiran terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19.

Rupiah dibuka melemah 45 poin atau 0,32 persen menjadi Rp14.145 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.100 per dolar AS.

"Berita penyebaran wabah COVID-19 yang terus meningkat seperti di AS, Jerman dan China sepanjang akhir pekan, bisa menjadi sentimen negatif ke aset berisiko hari ini." kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.

Baca juga: Rupiah diprediksi menguat tipis pada akhir pekan
Baca juga: Nilai tukar Rupiah Jumat pagi ini kembali menguat 13 poin


Padahal, lanjut Ariston, ketiga negara tersebut sudah membuka kembali perekonomiannya dan wabah kembali meningkat.

"Banyak kejadian peningkatan penyebaran dan pasar memang sedang memperhatikan efek-efek dari new normal atau pelonggaran lockdown," ujar Ariston.

Menurut Ariston, sentimen negatif tersebut bisa memicu juga pelemahan rupiah sebagai salah satu aset berisiko.

Baca juga: Rupiah Kamis pagi ini menguat 30 poin
Baca juga: Rupiah akhir pekan tertekan akibat kekhawatiran gelombang kedua COVID-19


Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpeluang melemah ke arah resisten Rp14.200 per dolar AS dengan support di kisaran Rp14.050 per dolar AS.

Pada Jumat (19/6) lalu, rupiah melemah 22 poin atau 0,16 persen menjadi Rp14.100 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.078 per dolar AS.