Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Aparat TNI mengecek dampak gempa akhir Juli dan awal Agustus lau di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), guna memastikan keamanan jalur bagi para pendaki.
Komandan Sektor III Wilayah Lombok Timur Kolonel Mar Aziz didampingi anggota Babinsa 1615-10/Sembalun Serda Sahlan, empat anggota Yonzipur 10 Kostrad serta satu petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada Senin (17/9) menelusuri jalur pendakian dari Dusun Bawak Nao, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, hingga Pos 2.
Dalam siaran pers TNI, Selasa, Kolonel Mar Aziz mengatakan bahwa berdasarkan pengecekan kondisi jalur pendakian masih bagus, demikian pula kondisi bangunan Pos Cek Poin.
Namun demikian, ia menjelaskan, jalur pendakian ke Gunung Rinjani untuk sementara masih ditutup mengingat sampai sekarang gempa susulan kadang masih terjadi.
"Mari sama-sama kita berdoa dan berharap, semoga gempa bumi yang terjadi di Lombok segera berakhir, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan aman dan lancar. Pariwisata di Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani merupakan ikon destinasi wisata
Berita Terkait
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Gudang amunisi Armed di Gunung Putri Kabupaten Bogor terbakar
Sabtu, 30 Maret 2024 20:47 Wib
Jalur KA Gunung Megang- Penanggiran Sumsel kembali normal
Jumat, 8 Maret 2024 19:05 Wib
KAI: Jalur kereta Gunung Megang-Penangiran masih proses normalisasi
Jumat, 8 Maret 2024 11:00 Wib
Audi akui tertantang mainkan peran soal mitos pendaki gunung
Rabu, 28 Februari 2024 17:01 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Satu orang utan mati terseret banjir di Gayo Lues
Jumat, 23 Februari 2024 15:05 Wib