KAI: Jalur kereta Gunung Megang-Penangiran masih proses normalisasi
Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menyebutkan, jalur kereta api Gunung Megang- Penanggiran masih dalam proses normalisasi setelah terdampak robohnya girder pada proyek pembangunan jalan layang Bantaian di Desa Panang Jaya, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/3).
Manajer Humas PT KAI Palembang Aida Suryanti di Palembang, Jumat, mengatakan jalur kereta api antara Gunung Megang - Penanggiran belum normal, sehingga semua kereta api yang akan melewati petak jalan tersebut masih terhalang.
Ia menjelaskan kereta api penumpang dan pengangkut batu bara yang melewati jalur itu belum bisa beroperasi, sehingga kereta Bukit Sereli Bukti untuk keberangkatan Jumat ini masih dibatalkan.
"Sampai pagi ini jalur KA masih dalam proses normalisasi, evakuasi sarana dan material girder masih berlangsung di lokasi kejadian, sehingga belum dapat dilintasi. Akibat kejadian tersebut KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya untuk keberangkatan hari ini dibatalkan,” jelasnya.
Manajer Humas PT KAI Palembang Aida Suryanti di Palembang, Jumat, mengatakan jalur kereta api antara Gunung Megang - Penanggiran belum normal, sehingga semua kereta api yang akan melewati petak jalan tersebut masih terhalang.
Ia menjelaskan kereta api penumpang dan pengangkut batu bara yang melewati jalur itu belum bisa beroperasi, sehingga kereta Bukit Sereli Bukti untuk keberangkatan Jumat ini masih dibatalkan.
"Sampai pagi ini jalur KA masih dalam proses normalisasi, evakuasi sarana dan material girder masih berlangsung di lokasi kejadian, sehingga belum dapat dilintasi. Akibat kejadian tersebut KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya untuk keberangkatan hari ini dibatalkan,” jelasnya.