Baturaja, 6/9 (Antara) - Perusahan Daerah (PD) Pasar Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menambah ratusan tempat sampah untuk mengatasi masalah persampahan di kawasan Pasar Baru wilayah setempat.
"Dalam waktu dekat kami akan menambah jumlah tempat sampah di Pasar Baru," kata Kepala Unit Pasar Baru, Ogan Komering Ulu, Andri Windra, di Baturaja, Kamis.
Dia mengemukakan, penambahan tersebut dilakukan karena persoalan sampah di los pedagang kawasan pasar setempat menjadi perhatian serius managemen Pasar Batu.
"Jumlah tempat sampah yang ada sekarang tidak banyak karena banyak yang hilang," katanya.
Untuk itu, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan menambah jumlah tempat sampah di sekitar los pasar yang jumlahnya mencapai lebih dari seratus buah.?
"Kami menambah sebanyak 80 kotak sampah untuk organik dan non organik, 80 buah keranjang sampah dan 24 tong sampah," ujarnya.?
Tempat sampah organik dan non organik ini disediakan untuk mengedukasi pedagang agar bisa membedakan jenis sampah.
Dia mengimbau, agar seluruh pedagang di kawasan Pasar Baru dapat menjaga kebersihan dengan membuang sampah sisa barang dagangan di tempat yang telah disediakan tersebut.
"Kalau lokasi los dagang bersih, pedagang dan pembeli tentunya akan merasa nyaman. Kami juga melakukan sosialisasi mengimbau untuk menjaga kebersihan di kawasan Pasar Baru ini," kata Andri.
Berita Terkait
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Kemenkumham Sumsel memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual komunal
Sabtu, 20 April 2024 20:05 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Pemkab Muara Enim gelar subsidi harga ikan di pasar tradisional
Minggu, 17 Maret 2024 16:33 Wib
Pedagang kurma di Palembang banjir pesanan jelang Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 19:26 Wib
Tim Disperindag OKU sisir pedagang mainkan harga sembako
Minggu, 3 Maret 2024 10:53 Wib
Disperindag OKU sebut lonjakan harga cabai dampak musim hujan
Selasa, 6 Februari 2024 12:35 Wib
Pemkab OKU tingkatkan pengawasan pasar tradisional
Kamis, 1 Februari 2024 14:43 Wib