Pedagang kurma di Palembang banjir pesanan jelang Ramadhan

id Kurma di Palembang,Ramadhan di Palembang,Pasar tradisional Palembang

Pedagang kurma di Palembang banjir  pesanan jelang Ramadhan

Salah satu toko kurma di Pasar Tradisional Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). ANTARA/M Imam Pramana

Palembang (ANTARA) -
Para pedagang kurma di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan bahwa permintaan buah kurma di kota ini meningkat pesat menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

Menurut para pedagang, kurma masih menjadi favorit warga untuk menemani berbuka puasa maupun saat sahur, sehingga masih menjadi buruan para warga.
 
Fadilah, seorang pemilik toko di Pasar 16 Ilir, Palembang, Senin, mengatakan sudah sejak H-7 menjelang bulan Ramadhan ini warga telah memburu kurma, sehingga pesanan kurma di tokonya meningkat.
 
"Puncaknya hari ini, sehari sebelum awal bulan suci Ramadhan warga berbondong-bondong menyerbu kurma di toko kami, juga di toko-toko sekitar kami," katanya pula.
 
Hal serupa dikatakan Akbar, seorang pedagang di kawasan Pasar Kertapati, Palembang mengatakan warga memburu kurma sejak hari ketiga menjelang bulan suci Ramadhan, dan puncaknya hari ini warga bahkan ada yang membeli satu dus buah kurma.
 
Sehari menjelang puasa Ramadhan ini sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang diserbu warga yang terdiri dari ibu-ibu juga untuk berbelanja kebutuhan dapur.
 
"Ini merupakan sahur malam pertama puasa kali ini, jadi kami berbelanja untuk makan sahur bersama keluarga," kata Dahlia, seorang warga setempat.
 
Ia menambahkan, daging ayam potong, daging sapi, telur, ikan, bahkan sayur-sayuran menjadi dagangan yang paling diburu oleh warga untuk dimasak sahur pertama ini.
 
Selain itu, beberapa warga juga mengeluhkan bahan pokok yang ada harganya naik menjelang Ramadhan ini, namun ada beberapa juga kebutuhan pokok yang harganya stabil seperti telur minyak dan gula.
 
Warga berharap kebutuhan bahan pokok seperti daging ayam ikan gula minyak dan telur terus stabil, bahkan hingga menjelang hari raya Idul Fitri mendatang.