Jalan penghubung desa di Kabupaten OKU terputus

id jalan,jalan penghubung, jalan putus,jalan desa,jalan di oku,hujan,longsor

Jalan penghubung desa di Kabupaten OKU terputus

Dokumen - Jalan di Desa Mendala, Kecamatan Peninjauan OKU terputus akibat longsor, Sabtu (13/12) (ANTARA News Sumsel/Edo Permana)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Jalan penghubung dua Desa Bandar Agung menuju Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terputus total akibat longsor dan  hujan hingga menyebabkan ratusan anak di wilayah itu tidak bisa pergi ke sekolah.

"Hujan deras yang mengguyur di sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Sabtu (25/8) dinihari mengakibatkan akses jalan di desa kami menuju Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang putus total," kata Kepala Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU), Sailan di Baturaja, Minggu.

Dia mengatakan, putusnya jalan menyebabkan ratusan anak-anak dari Desa Bandar Agung tidak dapat bersekolah karena perlintasan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang menghubungkan desanya dengan wilayah lain.

"Kejadian longsornya jalan terjadi pada Sabtu (25/8) sekitar pukul 07.00 Wib. Yang longsor itu gorong-gorong di bawah badan jalan," katanya.?

Dia mengakui, sejak dibangun pada 1978 gorong-gorong tersebut belum pernah diperbaiki oleh pihak tekait hingga terjadi longsor yang mengakibatkan aktivitas warga di wilayah itu menjadi terganggu.

"Gorong-gorong di jalan tersebut sebenarnya sedang dalam tahap pembangunan yang dianggarkan melalui APBD OKU," ungkapnya.?

Namun karena hujan yang sangat deras menyebabkan luapan air tidak tertahan lagi hingga menjebol sisa gorong-gorong dan badan jalan yang selama ini masih bisa digunakan masyarakat untuk beraktifitas.

"Untuk sementara akan kami buat jalan darurat mengunakan pohon kelapa, karena jika tidak seluruh aktivitas warga desa kami akan terhambat, anak sekolah dan perekonomian ikut terhambat," ujar dia.

Pantauan di lapangan, akses jalan menuju Desa Bandar Agung memang sangat memprihatinkan, karena jalan menuju desa tersebut sejauh lebih kurang tiga kilometer dari Jalan Lintas Baturaja- Palembang nampak mengalami kerusakan cukup parah, lubang menganga hampir di sepanjang ruas jalan tersebut. (KR-EDO)