Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Penyanyi Fariz Roestam Moenaf atau Fariz R.M. dalam satu minggu melaksanakan dua kali transaksi pembelian sabu-sabu, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.
"Tersangka FRM (Fariz RM) saat ini hampir 2 tahun mengonsumsi narkoba. Seminggu dua kali lakukan transaksi," kata Argo di Polres Metro Jakarta Utara, Minggu.
Ia menambahkan bahwa rumah pribadi Fariz R.M. di kawasan Tangerang Selatan, salah satu studio musik di Jakarta, serta pusat perbelanjaan Gandaria City, merupakan lokasi yang kerap menjadi tempat pertemuan pelantun lagu "Sakura" itu dengan pengedar narkoba bernama Anton Hamidi.
"Harga sabu-sabunya sampai lebih dari satu juta rupiah," ungkap Argo.
Ia kemudian menjelaskan penangkapan Fariz RM di rumahnya, Jumat (24/8) pukul 09.45 WIB, berawal dari pengakuan pengedar narkoba bernama Anton Hamidi yang sebelumnya telah diamankan polisi di kawasan Koja, Jakarta Utara.
"AH itu bilang kepada polisi, dia punya pelanggan di Tangerang Selatan. Dari informasi itu polisi kembangkan dan diketahui pembelinya adalah FRM yang merupakan 'public figure'," jelas Argo.
Polisi menemukan barang bukti berupa dua klip sabu-sabu dan alat pengisapnya saat mengamankan pemusik yang lagu-lagunya sempat hits di awal 1980-an tersebut.
Fariz R.M. terancam dikenai Pasal 112 Ayat (1) subsider Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun, serta Pasal 62 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.
Kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pelantun tembang "Barcelona" itu, saat ini merupakan yang ketiga kalinya setelah 2007 dan 2015.
Pada dua kasus sebelumnya, Faris R.M. diringkus polisi atas kepemilikan heroin, sabu-sabu, dan ganja.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib