Musim pancaroba, korban muntaber bermunculan

id Muntaber,Pancaroba,Muara lakitan,Musirawas

Musim pancaroba, korban muntaber bermunculan

Ilustrasi (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17)

Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan mengimbau warga mewaspadai penyakit muntah dan berak (Muntaber) dipergantian musim atau pancaroba.

"Sekarang ini mulai memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, kita semua harus mewaspadai terhadap muntaber yang biasa terjadi seperti di kecamatan Muara Lakitan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Musi Rawas Muhamad Nizar di Muara Beliti, Kamis.

Dia mengatakan, dari pengalaman tahun sebelumnya pada musim pancaroba anak - anak rentan terkena penyakit muntaber, bahkan ada juga orang dewasa yang terkena muntaber bila tidak berhati-hati.

"Pengalaman yang ada tahun sebelumnya yang rentan terkena penyakit muntaber itu daerah pingiran sunggai dan daerah rawan kekeringan," ungkap dia.

Nizar meminta masyarakat agar berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman terlebih makanan yang dimasak mengunakan air sungai harus direbus dahulu agar betul-betul higenis.

"Kondisi air sungai atau air sumur yang saat hujan tidak menentu seperti saat ini, penuh dengan bakteri yang bisa membuat muntaber bagi yang mekonsumsinya jika tidak dimasak dengan benar," ujarnya.

Ia mengakui bahwa dalam minggu ini memang ada laporan petugas dari kecamatan Muara Lakitan bahwa masyarakat mulai terserang penyakit diare namun masih dapat ditangani petugas kesehatan desa dan pihak puskesmas setempat.

"Tiga hari lalu memang ada laporan bidan desa, bahwa di Desa Semagus masyarakat mulai terserang penyakit muntaber, namun masih bisa ditangani," ungkapnya.

Sementara itu Frengki kepala dusun III Desa Anyar mengatakan masyarakat sudah mulai  terserang penyakit muntaber bahkan ada yang harus dirujuk ke Puskesmas Muara Lakitan.

"Sekitar lima orang anak dan orangtua terkena muntaber bahkan ada yang harus mendapat perawatan serius dipuskesmas," ungkapnya singkat.