Paskibraka jadi agen bela negara

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Paskibraka diharapkan terdepan menjadi agen bela negara dan persatuan di tengah masyarakat, kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin. 

"Anggota paskibraka harus bersyukur dan bangga karena mendapat kehormatan mengemban tugas mulia mengibarkan duplikat bendera pusaka, disamping sebagai agen bela negara di tengah masyarakat,," ujar Alex saat mengukuhkan 50 anggota Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel di Palembang, Rabu. 

Menjadi paskibraka menurut Gubernur, mesti diiringi semangat mengabdi untuk negara, menunjang persatuan dan menjadi contoh tauladan dalam setiap upaya mencintai tanah air. 

Sementara Kadispora Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo mengatakan, pengukuhan bermakna siapnya anggota paskibraka melakukan segala upaya menjaga ideologi pancasila sebagaimana sumpah pengukuhan. 

50 anggota paskibraka terdiri 25 putera dan 25 putri mewakili 17 kabupaten/kota, telah mengikuti pemusatan pelatihan sejak awal Agustus.

Anggota paskibraka ini bertugas menaikkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada 17 Agustus 2018 di Griya Agung Palembang.

Seorang anggota paskibraka yang dikukuhkan asal Kabupaten Ogan Ilir, Oktavia Novita mengaku bahagia telah dikukuhkan sekaligus deg-degan karena tugas beratnya tinggal dua hari lagi. 

Sebelumnya ia sempat tidak menyangka lolos menjadi anggota paskibraka tingkat provinsi mengingat seleksi di daerahnya cukup ketat, namun ia tetap percaya diri karena memiliki postur tubuh yang ideal. 

"Saya masih ada rasa deg-degan, apalagi untuk petugas pembawa baki bendera baru akan ditentukan pagi menjelang upacara, saya berharap mendapat tugas itu agar orang tua saya dan semoga tugas kami berjalan lancar," jelas Oktavia yang memiliki tinggi 171 centimeter tersebut.