Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta masyarakat menjaga laut termasuk dari eksploitasi pertambangan sebagai upaya melestarikan kawasan tersebut.
"Jaga dari eksploitasi tambang yang berlebihan, sehingga tetap terjaga kelestarian lautnya," kata Menteri Susi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menteri Susi juga mengingatkan manfaat dan pentingnya mangrove sebagai tempat ikan berkembang biak dan "nursery ground".
Untuk itu, ujar dia, pengelolaan ruang laut untuk kegiatan perikanan, pariwisata, dan pertanian harus dilakukan secara bijak, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan.
"Jangan lupa jaga bakau. Bakau itu tempat bertelurnya ikan. Tempat ikan beranak pinak. Juga sebagai pertahanan dari abrasi dan erosi, yang murah, dibandingkan dengan membangun benteng-benteng," tuturnya.
Susi juga mengimbau masyarakat membersihkan pantai sebagai bagian dari kampanye Pandu Laut Nusantara, gerakan menuju laut bersih dan sehat.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengajak masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik yang berbahaya bagi ekosistem laut dan juga kesehatan manusia.
Apalagi, ia juga mengingatkan bahwa pada 2030 mendatang, jumlah plastik lebih banyak daripada ikan yang ada di lautan.
Sebelumnya, KKP menggelar jambore pesisir di sejumlah daerah sebagai upaya untuk membersihkan kawasan perairan seperti lautan dan tepi pantai dari berbagai sampah terutama plastik yang terus membahayakan ekosistem di sana.
"Kami mengadakan acara jambore pesisir di daerah-daerah tentang laut," kata Menteri Susi dalam acara kampanye Gerakan untuk Laut Indonesia yang Sehat di Jakarta, Minggu (15/7).
Menurut Susi, dalam acara tersebut juga dilakukan acara bersih-bersih dan penyadaran agar tidak menggunakan lagi sampah plastik, serta juga digelar pula sejumlah lomba.
Menteri Susi juga mengingatkan hingga saat ini jangan ada lagi warga yang menggunakan botol air mineral dari plastik dan jangan menggunakan sedotan plastik atau kantong kresek.
"Kurangi sampah plastik harus dimulai dari diri kita sendiri," kata Susi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi memaparkan jambore pesisir merupakan bagian dari program Gita Laut atau Gerakan Cinta Laut di Tanah Air.
Selain itu, ujarnya, setiap warga bila melihat ada sampah di kawasan perairan harus diambil dan dimasukkan ke tempat sampah, karena bila tidak dapat dikonsumsi oleh ikan.
Berita Terkait
Ganjar Pranowo siap tenggelamkan kapal asing yang mencuri di laut Indonesia
Selasa, 9 Januari 2024 15:49 Wib
Susi Pudjiastuti: Penyanderaan pilot sebabkan masyarakat Papua kehilangan pemenuhan hak
Rabu, 1 Maret 2023 13:42 Wib
Susi Pudjiastuti ajak ubah gaya hidup dan berpartisipasi memilah sampah
Sabtu, 30 Juli 2022 10:48 Wib
Susi Pudjiastuti beri penjelasan terkait Ivermectin sesuai anjuran dokter
Selasa, 29 Juni 2021 21:41 Wib
Susi Pudjiastuti ingin benih lobster selalu dilindungi dan tak diekspor
Jumat, 24 Juli 2020 6:58 Wib
DK PWI kecam pihak yang melecehkan kredibilitas wartawan dan media
Selasa, 14 Juli 2020 9:54 Wib
Susi Pudjiastuti : Terus tegakkan hukum terhadap pencuri ikan
Senin, 6 Januari 2020 12:31 Wib
Iskindo: Susi Pudjiastuti bisa bantu benahi BUMN
Selasa, 26 November 2019 13:20 Wib