Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Lely Arrianie menilai pertimbangan seseorang menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo tidak hanya aspek seorang pemimpin umat "Kalau Bapak Ma'ruf Amin memang merupakan pemimpin umat, sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa merepresantikan keumatan, tetapi wakil bukan hanya itu saja yang dilihat," tutur Lely Arrianie di Jakarta, Rabu.
Menurut Lely, calon presiden seorang nasionalis sebaiknya memikirkan pemilih sosiologis dengan alternatif kalangan yang menyimbolkan kedekatan agama, tetapi tetap memperhatikan pengalaman dan pengetahuan dalam pemerintahan.
Siapa pun calon pendamping Jokowi, dinilainya sah-sah saja, apalagi dibandingkan partai koalisi partai penantang yang belum jelas, partai pendukung Jokowi tidak akan berubah apa pun keputusan Jokowi.
"Ma'ruf Amin bisa menjadi pertimbangan pemilih sosiologis partai koalisi. Partai pendukungnya sudah tetap dan tidak beranjak," tutur Lely.
Tidak dapat disangkal, pemilih sosiologis yang memilih pemimpin berdasarkan gama, entitas, etnis dan wilayah di Indonesia cukup besar sehingga pertimbangan pasangan nasionalis dan agamis menjadi ideal.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy menyebut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai satu dari 10 nama kandidat yang sudah dikantongi Joko Widodo (Jokowi) sebagai bakal calon wakil presiden.
Menurut Romahurmuziy, Ma'ruf Amin akan mampu menjembatani seluruh kepentingan.
Berita Terkait
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib