Gubernur Sumsel bantah ada kabut asap

id Kabut asap,Kabut,Asian games,Alex noerdin,Sumsel

Gubernur Sumsel bantah ada kabut asap

Arsip-Pemadaman kebakaran lahan gambut Seorang petugas Regu Pemadaman Kebakaran (RPK) PT Bumi Andalas Permai (BAP) berjalan menembus kabut asap sambil menarik selang saat akan melakukan pemadaman lahan yang terbakar di Kawasan Sungai Jelutung, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Rabu (28/10). Titik api di daerah tersebut berangsur hilang dikarenakan mulai turunya hujan di daerah tersebut. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menampik adanya kabut asap yang akhir-akhir ini dibicarakan masyarakat di kota Palembang. 

"Itu bukan kabut asap tapi fog (kabut), biasanya muncul kalau mau musim kemarau, tapi menjelang siang sudah hilang dan itukan tidak setiap hari," kata Alex Noerdin di Palembang, Kamis. 

Menurutnya sudah ada alat pendeteksi dan pengusir fog atau kabut embun di beberapa tempat yang mengandalkan jarak pandang, sedangkan antisipasi asap sedang dalam proses pencegahan oleh pihak terkait. 

Ditempat terpisah Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Nasional Lilik Kurniawan mengatakan 41 hari persiapan penanggulangan asap waktunya terlampau sempit. 

"Saya terus terang 41 hari persiapan menuju Asian Games itu sempit sekali, tapi kami coba ikhtiar sambil menyusun rencana-rencana dan memperkuat komitmen bersama," ujar Lilik Kurniawan disela Rapat Kontijensi BNPB di Palembang, Rabu.

Menurutnya persiapan penanggulangan asap disusun menjadi dua rencana, pertama langkah pencegahan, kedua langkah ring 1. 

Langkah pencegahan yakni perencanaan langkah strategis antar instansi, perusahaan, pemerintah dan masyarakat dengan komitmen bersama, jangan sampai ada yang membuat rencana sendiri-sendiri, sebab pihaknya khawatir masing-masing sudah punya rencana tanpa koordinasi satu arahan. 

Langkah kedua yakni jika kabut asap masuk ke wilayah venue Asian Games atau pihaknya sebut ring 1, maka rencana penanganan dijalankan,  sementara rencana-rencana tersebut akan disusun, termasuk pihaknya akan menempatkan staf khusus BNPB Pusat di Palembang. 

"Selama ini kalau ada asap yang protes Singapura dan Malaysia, tapi ketika Asian Games ada asap, seluruh negara peserta yang protes, kedaulatan Indonesia dipertaruhkan saat itu juga," jelas Lilik. 

Ia menambahkan saat Asian Games berlangsung di Kota Palembang sedang berada di Puncak musim kemarau, berdasarkan data BMKG, persiapan event tersebut akan sia-sia jika diserbu oleh asap satu hari saja.