12 desa di OKU laksanakan Pilkades serentak

id pilkades,pencoblosan pilkades,pemilihan kepala daerah,berita sumsel,berita palembang,Desa Lubuk Kemiling, Kedaton Timur, Suka Pindah, Sinar Bahagia

12 desa di OKU laksanakan Pilkades serentak

Ilustrasi-Pemilihan Kepala Desa. (ANTARA)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 12 desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, akan melaksanakan pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara serentak pada 23 Juli 2018.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ogan Komering Ulu (OKU)! Ahmad Firdaus di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa pemilihan kepala desa (pilkades) akan dilaksanakan 12 desa di sembilan kecamatan yang ada di kabupaten setempat.

Dia mengemukakan, 12 desa di OKU yang melaksanakan pilkades yaitu Desa Lubuk Kemiling, Kedaton Timur, Suka Pindah, Sinar Bahagia dan Desa Tanjung Makmur.

"Kemudian Desa SP 3, Kemala Jaya, Suka Maju, Karang Agung, Gunung Liwat, Mekar Jaya dan Desa Sundan," katanya.

Dia mengatakan, pilkades yang akan dilaksanakan nanti masih seperti cara seperti sebelumnya belum menggunakan sistem "electronic voting" (e-voting).

"Dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2010 tentang Pilkades masih mengatur menggunakan sistem manual atau mencoblos," katanya.

Untuk bisa memakai sistem e-voting ini, kata dia, pihak terkait sudah melakukan perubahan perda untuk direalisasikan pada pilkades 2020 nanti.

"Draf untuk perubahan aturan raperda sudah diajukan ke DPRD OKU dan masih dalam proses pembahasan," jelasnya.

Dia mengemukakan, kelebihan sistem e-voting tersebut yaitu lebih simpel karena tidak menggunakan kertas dalam memilih calon kades.

"Prosesnya juga lebih cepat dan hemat karena tidak perlu mencetak surat suara," jelasnya.

Selain itu lanjut dia, sistem ini dinilai lebih transparan dan dapat meminimalisir potensi kecurangan dalam proses pemungutan maupun penghitungan suara.

"Pada 2020 nanti dari 143 desa yang ada di OKU, 75 desa di antaranya akan melaksanakan pilkades serentak dan ditargetkan sudah menggunakan sistim e-voting," ujarnya.