Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jelang apel gelar pasukan angkutan lebaran 2018 besok, Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel melakukan tes urine pada 17 sopir bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Terminal KM 12, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang.
"17 sopir ini setelah dilakukan tes urine hasilnya negatif tidak ada seorangpun yang terindikasi narkoba," Ujar Kabag Binopsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Gendi Marzanto di Palembang, Kamis.
Begitupun keadaan di dalam bus tidak ditemukan adanya narkoba. Petugas mengerahkan anjing pelacak K-9 untuk mengendus barang bawaan penumpang dan keadaan dalam bus.
"Artinya, kesadaran sopir akan keselamatan penumpang sangat tinggi. Kami tentu mengapresiasi baik terhadap sopir maupun Perusahaan Otobusnya," jelas dia.
Ditambahkannya, tes urine terhadap sopir bus AKAP akan dilakukan secara berkala. Tak hanya menjelang Idul Fitri, tapi juga dilakukan setelah Idul Fitri.
"Kalau nanti ada sopir bus yang urinenya positif narkoba, ya akan kami proses hukum," Tegasnya.
Sementara itu sopir bus Lorena (PT Eka Sari Lorena) jurusan Bogor-Pekan Baru, Taufik mengaku kegiatan yang dilakukan Polda Sumsel merupakan langkah yang tepat untuk memeriksa kondisi sopir karena dirinya menyadari peran sopir sangat penting bagi keselamatan penumpang.
"Banyak manfaatnya jika kami dalam keadaan fit tanpa mengkonsumsi narkoba. Sebab keselamatan penumpang merupakan tanggung jawab kami sebagai sopir," katanya.
Polda Sumsel tes urine 17 sopir bus AKAP
Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel melakukan tes urine pada 17 sopir bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Terminal KM 12, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, Kamis (7/6/18) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
