Ajarkan anak berpuasa mulai setengah hari

id Anak berpuasa,Puasa sentengah hari,Pola makan anak,Ramadhan

Ajarkan anak berpuasa mulai setengah hari

Seorang anak belajar berpuasa pada bulan Ramadhan (ANTARA News Sumsel/Fenny Selly/I016/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Puasa ramadan memang diwajibkan untuk umat Islam yang telah baligh. Namun tidak ada salahnya jika upaya mengajarkan puasa dilakukan sejak dini. Terutama pada anak-anak yang yang menginginkan melakukan puasa seperti yang dilakukan orang tuanya.

"Pentingnya peran orang tua untuk memperkenalkan dan mengajarkan cara berpuasa yang baik. Menahan lapar dan haus selama berpuasa bisa mengajarkan anak-anak arti pengendalian diri, disiplin dan juga kesabaran. Tetapi jangan paksa anak berpuasa," ungkap dokter anak RSMH,  dr Rismarini SpA (K).

Menurutnya anak yang usia diatas 5 tahun harus diperkenalkan dan diajarkan berpuasa secara bertahap serta latih anak diajak makan sahur bersama agar anak mengerti makna sahur itu sendiri.

“Tahapan yang diajarkan kepada anak, berawal dari setengah hari dulu, jam 12 siang anak disuruh makan. Biasanya ibu mengatakannya buka puasa setengah hari, setelah itu anak tidak diperbolehkan makan maupun minum lagi sampai buka puasa yang sebenarnya,” katanya

Tidak seperti orang dewasa, tubuh anak memiliki keterbatasan. Kemampuan untuk menyimpan cadangan makanan pada anak belum maksimal.

"Pada anak, cadangan makanan akan habis dalam waktu 4 jam," ungkapnya

Seorang anak sebetulnya harus makan 4 jam sekali. Makanan selingan berguna mengganti gula darah yang hilang selama beraktifitas.

"Sebaiknya pilih makanan selingan yang rendah gula dan garam. Pada anak yang sudah berusia 9-10 tahun, fungsi hatinya sudah semakin baik sehingga umumnya mereka bisa berpuasa penuh. Tapi kondisi ini tidak sama pada tiap anak," imbuhnya.

Anak usia sekolah setiap harinya membutuhkan sekitar 3.000 kalori. Bila hendak berpuasa setengah hari, sebaiknya asupan dibagi antara sahur, makan siang, makan malam, dan camilan.

Pilihlah menu makanan yang lebih lambat dicerna sehingga perut anak terasa kenyang lebih lama.

 "Jangan lupa makan sayur dan buah. Biasakan juga pada anak untuk tidak balas dendam dengan makan secara berlebihan saat berbuka puasa," katanya. 

Agar si kecil semangat berpuasa, buat agar sahur menyenangkan. Ajari anak makan sahur dengan lembut dan sabar karena anak belum terbiasa terhadap pola sahur yang menyita waktu tidur dan makan dalam kondisi mengantuk. 

Agar anak lebih mudah makan sahur, buatlah menu-menu makan sahur favorit serta menu semenarik mungkin.

Selain itu, sibukkan anak saat berpuasa dengan kegiatan ringan dan menarik, karena biasanya sekolah berlangsung lebih cepat. Aktivitas bermain akan membuatnya lupa bahwa ia sedang berpuasa. Dia menambahkan, jangan lupa memberi anak hadiah setelah berhasil melewati satu hari puasa  sesuai target.

Pelukan dan ciuman hangat cukup memberi motivasi bagi anak untuk kembali berpuasa esok hari. Namun sebagai orang tua jangan memaksa anak untuk berpuasa.

“Lihat kondisi anak, dikhawatirkan jika dipaksa berpuasa dalam keadaan tidak sehat dapat mengakibatkan kondisi tambah parah,” pungkasnya.