Dua helikopter antisipasi kebakaran hutan tiba di Palembang

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Dua tambahan helikopter untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan Sumatera Selatan sudah tiba di Kota Palembang yang saat ini masih dalam perakitan.

Kepala BPBD Sumsel Iriansyah di Palembang, Sabtu mengatakan pihaknya mengusulkan tambahan 10 helikopter untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu karena empat unit sudah ada, namun dua di antaranya sedang dalam perakitan.

"Saat ini sudah tiba di Palembang sebanyak empat unit helikopter, dua sudah melakukan patroli udara dan dua lainnya masih dalam perakitan," ujar dia.

Menurut dia, dua helipokter yang masing-masing berkapasitas 600 liter air dan 500 liter itu akan difungsikan untuk memadamkan titik api bila timbul melalui bom air atau pemadaman lewat udara.

Selain itu helikopter tersebut difungsikan untuk patroli, terutama di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, kata dia.

"Helikopter tersebut selain untuk patroli juga akan difungsikan untuk memadamkan titik api melalui bom air,"katanya.

Dia mengatakan, untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan serta kebun menjelang Asian Games pihaknya membutuhkan 10 helikopter yang diharapkan enan unit lagi segera tiba.

Heli itu penting mengingat areal hutan dan kebun di Sumsel cukup luas sehingga perlu dipantau melalui udara, kata dia.

Selain itu juga Sumsel banyak terdapat lahan gambut yang sulit dijangkau bila terjadi titik api sehingga patroli udara dan penyiraman air melalui udara sangat dibutuhkan.

Apalagi Gubernur Sumsel Alex Noerdin telah memerintahkan menjelang dan saat Asian Games Agustus 2018 daerah itu tidak boleh terjadi kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kabut asap sehingga itu harus dicegah, kata dia.

Sehubungan dengan itu pihaknya telah memaksimalkan diri dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan tersebut Sumsel bebas dari kabut asap, tambah dia.