Restorasi gambut sumsel berjalan sesuai rencana

id restorasi gambut,gambut,lahan gambut,Badan Restorasi Gambut (BRG),brg

Restorasi gambut sumsel berjalan sesuai rencana

Fasilitator (dua kanan) memberikan penjelasan tentang manfaat tanah vegetasi gambut pada sesi lapangan bagian dari Sekolah Lapang Petani Gambut di Desa Bangsal Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Senin (26/3). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Program pemulihan atau restorasi lahan gambut di tiga kabupaten dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang mengalami kerusakan akibat kebakaran pada musim kemarau 2015 hingga kini berjalan sesuai rencana.

"Program restorasi gambut seluas 400 ribu hektare yang dilakukan sejak Mei 2017 di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Kabupaten Banyuasin hingga kini berjalan seusia rencana dan diharapkan pelaksanaannya ke depan tidak mengalami hambatan berarti," kata Staf Badan Restorasi Gambut (BRG) wilayah Sumsel D.D Shineba di Palembang, Selasa.

Menurut dia, untuk memulihkan lahan gambut yang mengalami kerusakan itu, pemerintah secara nasional memprogramkan restorasi lahan gambut seluas dua juta hektare hingga 2020.

Kegiatan restorasi lahan gambuit itu, untuk lahan yang berada di luar konsesi korporasi hutan tanaman industri (HTI) dan perusahaan lainnya dibiayai dengan dana APBN, sedangkan yang berada di sekitar areal korporasi dibebankan kepada perusahaan bersangkutan, katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan restorasi di tiga kabupaten wilayah Sumsel itu meliputi 15 desa yang ditetapkan berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan pascaterjadinya kebakaran lahan gambut yang cukup parah pada musim kemarau tiga tahun lalu.

Kegiatan restorasi lahan gambut dilakukan sesuai dengan kondisi daerah dan masyarakat sekitar tiga kabupaten itu, sehingga dapat berjalan dengan baik dan masyarakatnya bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari program tersebut.

"Untuk mencapai hasil sesuai dengan harapan bersama, program restorasi lahan gambut di provinsi ini diharapkan mendapat dukungan maksimal dari masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di tiga kabupaten yang menjadi sasaran kegiatan tersebut," ujar Shineba.