Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Sedikitnya 43 titik jalan di lintas tengah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, rawan terjadi kecelakaan karena banyak terdapat lubang pada jalan sehingga pengendara harus waspada saat melintasi jalur tersebut.
"Dari hasil pendataan yang dilakukan tim kami, terdapat sebanyak 43 titik jalan di jalur lintas tengah berpotensi menimbulkan kecelakaan," kata Kepala Dinas Perhubungan Ogan Komering Ulu (OKU) Aminilson di Baturaja, Minggu.
Ia mengatakan, hasil pendataan di lapangan terdapat beragam potensi yang bisa menyebabkan kecelakaan seperti jalan rusak berlubang dan bergelombang serta rawan terjadi longsor di jalur tersebut.
Ia menjelaskan, puluhan titik perlintasan jalan raya yang berpotensi terjadi kecelakaan itu tersebar di delapan kecamatan yakni Baturaja Barat, Semidang Aji, Pengandonan, Ulu Ogan, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti, Baturaja Timur dan Lubuk Batang.
Di samping itu, kata Aminilson diantara 43 titik itu ada juga daerah yang berpotensi rawan macet salah satunya disebabkan adanya aktivitas pasar tumpah atau pasar kalangan yang dibuka di pinggir jalan.
"Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus lalu lintas, khususnya saat arus mudik lebaran," kata dia.
Pasar tumpah yang terpantau oleh pihaknya itu berada di kawasan enam desa yakni Pengaringan, Singapura, Ulak Pandan, Sukamerindu, Tangsi Lontar dan Lengkayap.
"Di wilayah enam desa ini terdapat pasar kalangan digelar masyarat setempat di pinggir jalan yang dikhawatirkan menimbulkan kemacetan saat arus mudik nanti," ujarnya.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib