Jelang Asian Games, 30 halte transmusi rusak

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Menjelang Asian Games 2018, banyak halte bus rapid transit transmusi rusak.  Sekitar 30 halte dalam kondisi rusak dengan kondisi dari rusak ringan sedang dan berat.

"Kita sudah data dan berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan yang siap melakukan perbaikan halte ini," ujar Direktur Operasional PT SP2J, Antony Rais. 

Dia mengatakan, dari 120 halte di P alembang, sebanyak 30 halte rusak. 
Halte yang rusak akibat pembangunan Light Rail Transit (LRT).

Selain itu,  akan ada dibangun 12 halte yang terintegrasi dengan stasiun LRT.

"Ada 64 unit halte Transmusi berada di jalur LRT," katanya.

Dia mengaku, sudah ada 27 unit yang siap dibangun dengan bekerjasama sejumlah perusahaan yang ada di kota Palembang, sisa tiga lagi yang harus dipikirkan. 

Perbaikan halte ini akan dibranding perusahaan yang membantu. 

"Sambil jalan kalau bagus, pasti nanti banyak perusahaan yang mau ikut membantu," harapnya.

Ia menambahkan perbaikan ini harus dilakukan karena membuat penumpang tidak nyaman dan resiko bahaya.

"Pada prinsipnya dalam spare waktu mendekati Asian Games ini, memang harus direvitalisasi. Jadi, halte-halte yang rusak itu akan kita kerjasamakan dengan pihak ketiga seperti yang dilakukan Gramedia dan perusahaan lain," jelasnya.

Terkait tekhnis, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Kurniawan mengatakan sudah menawarkan melalui surat agar usaha disekitar halte dapat berkontribusi untuk memperbaiki halte. Terutama halte yang dilintasi oleh LRT.

Sejauh ini sudah ada empat perusahaan yang siap membantu memperbaiki halte. Kedepan akan ada beberapa perusahaan lain yang akan membantu.

"Kita upayakan sebelum Asian Games seluruh halte yang rusak sudah kita revitalisasi. Jadi kota Palembang akan lebih cantik saat tamu-tamu dari Asia datang kekota ini," ungkapnya