Akademisi menilai Kemampuan mengendalikan diri kunci sukses

id sukses,jadi orang sukses,berit a sumsel,berita palembang,barita antara,berita sumsel,akademisi,kunci kesuksesan

Akademisi menilai Kemampuan mengendalikan diri kunci sukses

Sukses. (ANTARA News Sumsel/Ist)

Banjarmasin (ANTARA News Sumsel) - Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Prof Dr Asmaraman AS MA berpendapat, kemampuan mengendalikan diri kunci sukses dalam hidup dan kehidupan, baik di dunia maupun alam akhirat.

Pendapat Guru Besar UIN atau yang dulu bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari itu mengutip pendapat Imam Gazali yang dia sampaikan dalam tausiah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, subuh Ahad.

Menurut dia, kemampuan mengendalikan diri tersebut merupakan keniscayaan, terlebih pada masa sekarang permasalahan dan godaan sesuatu yang tidak bisa memungkirinya.

Ia mencontohkan, perbuatan korupsi yang belakangan terkesan semakin marak adalah salah satu ketidakmampuan dalam mengendalikan diri.

"Mereka yang melaukan korupsi mungkin tidak mampu mengendalikan diri atas berbagai godaan serta menghadapi permasalahan," lanjut dosen pascasarjana Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Kalsel ataupun Kalimantan itu.

Sebagai sebab akibat dari perbuatan korupsi itu akan mendapatkan sanksi di dunia, baik berupa hukum positif maupun sanksi sosial dari masyarakat secara umum atau sekitar lingkungan tempat yang bersangkutan tinggal.

Sanksi lain bagi yang korupsi akan mendapat hukum di alam akhirat, karena yang bersangkutan memakan harta orang banyak dan kepada siapa harus meminta maaf, mungkin tidak bisa dengan hanya bertaubat, demikian Asmaraman.

Akademisi UIN Antasari tersebut salah seorang pengisi kegiatan pengajian rutin di Masjid Assa'adah Komplek Bentung Jaya Banjarmasin, tiap subuh Ahad pada minggu kedua bulan yang sedang berjalan, sesudah KH Abdul Syukur Al Hamidy subuh Ahad minggu pertama.