Gerindra Kantongi Tiga Balon Cawapres

id cawapres,gerindra

Gerindra Kantongi Tiga Balon Cawapres

Partai Gerindra (istimewa)

Jakarta (ANTARA NEWS SUMSEL) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sudah mengantongi tiga nama bakal calon wakil presiden mendampingi ketua umumnya, Prabowo Subianto, yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2019.

Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra, Muhammad Syafii, mengatakan hal itu di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Menurut Muhammad Syafii yang akrab disapa Romo, DPP Partai Gerindra telah membentuk tim khusus untuk menyeleksi nama-nama bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres.

"Tim tersebut sudah melakukan seleksi dari semula ada 14 nama bakal cawapres yang masuk dalam daftar penringan di Partai Gerindra," katanya. 

Tim Khusus Seleksi itu menurutnya kemudian melakukan seleksi menjadi lima nama dan kemudian disaring lagi menjadi tiga nama.

Menurut dia, Tim Khusus Seleksi masih akan terus mengerucutkan nama bakal cawapres dan DPP Partai Gerindra masih terus melakukan komunikasi politik secara intensif dengan partai-partai politik yang akan menjadi mitra koalisi.

Setelah dikerucutkan menjadi satu nama, kata dia, pada saat yang tepat akan diumumkan bersamaan dengan deklarasi calon presiden dari Partai Gerindra.

"Pada waktu yang tepat, Partai Gerindra akan mengumumkan secara bersamaan, pasangan capres-cawapres, dalam sebuah deklarasi," kata Anggota Komisi III DPR RI ini.

Ketika ditanya, apakah bakal calon wakil presiden tersebut dari sipil dan militer? Romo mengatakan dari sipil. Namun Romo enggan menjawab pertanyaan wartawan apakah ketiga balon cawapres berasal dari internal parpol atau tidak.

Pada kesempatan tersebut, Romo meminta agar media menunggu sampai waktu diumumkannya pasangan capres-cawapres dari Partai Gerindra.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Partai Gerindra terus membangun komunikasi politik yang intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai Geindra, kata dia, juga membangun komunikasi politik dengan Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).