Napoli pangkas keunggulan Juve di Liga Italia

Milan (Antara/Reuters) - Tim peringkat kedua AC Milan memangkas keunggulan Juventus di puncak klasemen Liga Italia menjadi dua poin, ketika tandukan Raul Albiol membawa mereka menang 1-0 atas Genoa pada Minggu, sedangkan kapten Inter Milan mencetak empat gol saat timnya menang 5-0 atas Genoa.

AC Milan bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Chievo dengan skor 3-2 di San Siro, dan sistem video asisten wasit (VAR) terlibat dalam tiga keputusan penalti ketika Fiorentina menang 2-1 di markas Torino dengan eksekusi penalti pada menit terakhir.

Juventus, yang mengejar gelar beruntun ketujuhnya, tergelincir pada Sabtu ketika mereka ditahan imbang 0-0 oleh tim papan bawah SPAL, mengakhiri laju 12 kemenangan beruntun. Klub Turin itu kini memiliki 75 poin dari 29 pertandingan sedangkan Napoli mengoleksi 73 poin, di mana kedua tim masih akan bertemu di markas Juventus pada 22 April.

AS Roma, yang menang 2-0 di markas Crotone dengan gol-gol di kedua babak dari Stephan El Shaarawy dan Radja Nainggolan, tertinggal 14 poin di peringkat ketiga.

Napoli kesulitan untuk mematahkan pertahanan Genoa, pergerakan mereka di lini tengah kerap gagal pada operan terakhir.

Rasa frustrasi mereka memuncak ketika peluang Lorenzo Insigne dan Dries Mertens membentur tiang gawang, sebelum bek tengah Albiol akhirnya memecah kebuntuan dengan tandukan dari tendangan sudut pada menit ke-72.

Icardi, yang tidak masuk skuad Argentina untuk pertandingan-pertandingan persahabatan bulan ini, mencetak gol ke-22nya muim ini dan mengingatkan pelatih timnas Argentina Jorge Sampaoli mengenai kemampuannya.

Ivan Perisic membuka keunggulan timnya dengan sundulan kepala pada menit ke-26 sebelum Icardi, yang bermain melawan bekas klubnya, mencetak trigol dalam rentang waktu 14 menit -- trigol keenamnya di Liga Italia -- dan menambahi gol keempat pada awal babak kedua dengan sepakan voli.

Gol pertama Icardi, dari eksekusi penalti, merupakan gol ke-100nya di Liga Italia dan gol kedua dicetak melalui sepakan cungkil. Kemenangan ini membawa Inter menduduki peringkat keempat dengan 55 poin, unggul satu poin atas Lazio yang bermain imbang 1-1 dengan Bologna.
    
   Intervensi VAR
Milan, yang menghuni peringkat keenam dengan 50 poin, membuka keunggulan melalui Hakan Calhanoglu namun mereka dikejutkan ketika Mariusz Stepinski dan Roberto Inglese mencetak dua gol dalam dua menit untuk membawa "Keledai Terbang" memimpin 2-1 saat turun minum.

Patrick Cutrone menyambar bola pantul untuk menyamakan kedudukan untuk Milan, wasit awalnya tidak mengesahkan gol itu karena offside sebelum berkonsultasi dengan VAR dan berubah pikiran.

Penyerang Portugal Andre Silva mencetak gol penentu kemenangan dari jarak dekat dengan delapan menit waktu tersisa. Masih ada waktu bagi Franck Kessie untuk gagal mengeksekusi penalti Milan, yang dihadiahkan karena "handball" dengan bantuan VAR.

Sistem video memberikan lebih banyak bukti di Torino, di mana Fiorentina memiliki penalti yang dibatalkan setelah konsultasi dengan VAR dan kemudian penalti kedua dihadiahkan karena "handball"  namun sepakan lemah Jordan Veretout dapat digagalkan Salvatore Sirigu.

Veretout menebusnya dengan membawa Fiorentina memimpin melalui gol solonya pada menit ke-59, sebelum Andrea Belotti melepaskan sepakan voli untuk menyamakan kedudukan bagi Torino dengan empat menit waktu tersisa.

Hal ini belum berakhir ketika Fiorentina mendapatkan penalti ketiga untuk "handball," yang kembali didapat dengan bantuan VAR, yang sukses dikonversi Cyril Thereau.  

Cagliari mencetak dua gol pada fase akhir pertandingan, melalui Leonardo Pavoletti dan penalti Nicolo Barella, untuk menang 2-1 di markas klub juru kunci Benvento, yang sempat unggul pada awal babak kedua melalui gol Enrico Brignola.

Josip Ilicic mencetak trigol saat Atalanta menang 5-0 di markas Verona pada pertandingan lainnya.
Penerjemah: A.R.A Adipati/A. Budiman