Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan kecanduan rokok merupakan pintu masuk termudah bagi narkoba sehingga anak-anak harus dijauhkan dari rokok.
"Seseorang kalau sudah merokok, akan muncul keinginannya untuk mencoba yang lain. Karena itu sekolah harus betul-betul menjadi kawasan tanpa rokok," kata Unifah dihubungi di Jakarta, Minggu.
Unifah mengatakan PGRI cukup serius memandang permasalahan rokok di kalangan murid, anak-anak dan remaja. Karena itu, PGRI bergabung dalam gerakan pengendalian tembakau di Indonesia.
PGRI bahkan telah mendeklarasikan "Komitmen Guru Indonesia Untuk Pengendalian Tembakau" yang berisi tentang komitmen guru tidak merokok di lingkungan sekolah dan bebas dari intervensi industri rokok sekalipun dalam bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan.
"Guru-guru harus jadi teladan untuk tidak merokok. Kami selalu berkeinginan agar guru tidak merokok sehingga murid tidak ikut-ikutan merokok," tuturnya.
Untuk menangkal murid dari bahaya rokok dan narkoba, Unifah mengatakan harus dilakukan pendidikan dan sosialisasi yang mengena di hati mereka.
"Kepala sekolah, guru dan pengurus OSIS harus aktif mencari media yang tepat untuk mengampanyekan antirokok dan antinarkoba kepada murid-murid," katanya.
(T.D018/B. Situmorang)
Berita Terkait
Dokter: Perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 13:39 Wib
Adinkes: PP yang atur tentang rokok eceran bisa batasi perokok pemula
Senin, 18 Desember 2023 21:05 Wib
Masindo: Tembakau alternatif solusi sadar risiko bagi perokok dewasa
Rabu, 18 Oktober 2023 15:20 Wib
PDPI: Nikotin beri kebahagiaan semu bagi perokok
Senin, 29 Mei 2023 21:18 Wib
Dokter: Anak seorang perokok berisiko empat kali mengalami gangguan pernapasan
Kamis, 4 Mei 2023 12:14 Wib
Guru Besar FKUI ingatkan perokok berisiko lebih besar kena TB
Sabtu, 3 Desember 2022 15:28 Wib
Perokok berisiko lebih besar terkena kanker paru
Senin, 31 Oktober 2022 17:55 Wib
Perokok dewasa berhak dapatkan informasi tembakau alternatif
Sabtu, 10 September 2022 11:24 Wib