Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan mengingatkan umat Islam di daerahnya untuk berhati-hati dalam memilih travel umrah supaya tidak tertipu.
Kasubag Humas Kanwil Kemenang Sumsel Saefudin Latief, di Palembang, Senin, mengatakan sekarang ini banyak travel atau biro perjalanan haji dan umrah yang menawarlan paket promosi dengan biaya murah.
"Jadi, bila memilih travel untuk beribadah perlu teliti terlebih dahulu," ujar dia.
Dia mengingatkan, jangan sampai travel yang dipilih tidak memiliki izin karena itu merupakan hal utama.
Begitu juga bila ada pemberangkatan promo, maka perlu dipertanyakan secara teliti biaya pemberangkatan murah tersebut dari mana, ujar dia lagi.
Dia mengatakan, bila perlu umat Islam berkoordinasi dengan Kementerian Agama setempat untuk memilih travel bila ingin pergi umrah.
"Apalagi sekarang ini banyak jemaah calon umrah tertipu karena gagal berangkat akibat memilih travel kurang tepat," kata dia.
Karena itu, pihaknya akan berupaya memanggil kembali pengurus travel tersebut dan membuka posko pengaduan untuk menampung permasalahan jemaah yang gagal berangkat berumrah.
Beberapa waktu lalu ratusan umat Islam di Sumsel gagal berangkat umrah melalui travel Abu Tour, sehingga diharapkan kejadian itu jangan terulang kembali, katanya lagi.
(T.U005/B014)
Berita Terkait
Polisi sebut video penistaan agama untuk menghibur dan endorsemen
Jumat, 26 April 2024 15:30 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Pengadilan Agama Palembang sebut pengajuan cerai meningkat setelah lebaran
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Kemenag OKU tetapkan zakat fitrah Rp37.500 per jiwa
Senin, 1 April 2024 19:40 Wib
MUI berharap penggunaan istilah dan simbol agama harus pada tempat yang pas
Selasa, 26 Maret 2024 11:13 Wib
Pemkot Pagaralam tingkatan profesionalitas guru PAI
Senin, 18 Maret 2024 16:16 Wib
Kontraktor segel gedung Pengadilan Agama Mukomuko
Minggu, 3 Maret 2024 21:37 Wib
Pj Bupati Banyuasin teken MOU isbat nikah Pengadilan Agama Pangkalan Balai
Jumat, 1 Maret 2024 9:55 Wib