Menpora akan koordinasikan kebijakan libur sekolah Asin Games

id Imam Nahrawi ,menpora,asian games,libur sekolah,siswa libur sekolah,berita palembang,berita sumsel,libur sekolah asian games

Menpora akan koordinasikan kebijakan libur sekolah Asin Games

Menpora Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi . (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ag/17)

Jakarta (ANTAR News Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan berkoordinasi dengan kementerian lain serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kebijakan untuk meliburkan sekolah dan pengaturan jam kerja saat penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018.

"Kami akan menyiapkan segala sesuatunya, baik soal parkir, rekayasa lalu-lintas, bahkan mungkin kebijakan yang harus diambil Pemprov DKI untuk meliburkan sekolah dan jam kerja kantor. Itu untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan," ujar Menpora ketika berkunjung dalam perlombaan cabang atletik Kejuaraan Uji Coba Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.

Menpora optimistis semua lembaga baik pemerintah pusat, lembaga legislatif, pemerintah provinsi, maupun instansi swasta akan mendukung penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang 2018.

"Tidak mudah bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games. Pada 10-20 tahun mendatang, kita belum tentu menjadi tuan rumah lagi. Kami harus membicarakan lagi lebih detail soal kebijakan itu karena menyangkut koordinasi lintas sektoral," ujar Menpora.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengharapkan sekolah-sekolah di Jakarta diliburkan selama penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018.

"Kami harus menyiasati tingkat kemacetan di Jakarta turun 20-30 persen, caranya dengan meliburkan sekolah dan penyesuaian jam kerja perkantoran. Tapi, otoritas itu bukan pada kami," kata Ketua INASGOC Erick Thohir.

Erick mengaku langkah INASGOC untuk meliburkan sekolah dan penyesuaian jam kerja di Jakarta bertujuan mengurangi waktu perjalanan atlet dan ofisial peserta Asian Games hingga kurang dari 30 menit.

INASGOC telah menguji coba perjalanan atlet dan ofisial dari Wisma Atlet di Kemayoran menuju Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan sejumlah lokasi lain pertandingan Asian Games di Jakarta yang mencapai lebih dari satu jam jika terjadi hujan dan menembus kemacetan.

"Kami sudah mencoba transportasi dengan jalur khusus Asian Games dan durasi perjalanan mencapai sekitar 40 menit tanpa melalui jalan tol. Jika menggunakan jalan tol, perjalanan bisa kurang dari 30 menit. Tapi, perjalanan mencapai lebih dari satu jam jika macet di jalan tol," kata Erick.
(T.I026/T. Susilo)