Perlintasan KA tanpa palang nyaris menelan korban

id Perlintasan kereta api

Perlintasan KA tanpa palang nyaris menelan korban

Arsip- Palang pintu perlintasan KA dibiarkan rusak (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana/17)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Stasiun Tiga Gajah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan nyaris menelan korban jiwa setelah kereta babaranjang menabrak mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan Rosidi (46) warga setempat.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kasat Lantas, AKP Candra Kirana saat dikonfirmasi di Baturaja, Kamis membenarkan peristiwa kecelakaan antara Kereta Api (KA) Babaranjang dan kendaraan bernomor polisi BG 1417 FH tersebut terjadi Rabu (7/2) sekitar pukul 23.00 Wib.

"Peristiwa itu terjadi pada dini hari ketika hujan deras saat mobil korban warga RS Sriwijaya, Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur tersebut datang dari Desa Terusan menuju ke arah Talang Kibang," jelasnya.

Saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu di KM 231 Desa Terusan Kecamatan Baturaja Timur tersebut, kata Kasat, pengemudi diduga kurang berhati-hati sehingga terjadi kecelakaan.

"Ketika melintasi perlintasan itu pengemudi mobil diduga kurang berhati-hati dan bersamaan dari arah Stasiun Kertapati Palembang datang KA lokomotif babaranjang dengan Nomor 3023 C sebanyak 60/gerbong tanpa muatan," katanya.

Kasat mengatakan, akibat peristiwa tersebut bagian samping sebelah kanan mobil ringsek berat akibat ditabrak oleh KA yang melintas dan terseret sejauh lebih kurang 50 meter ke depan.

"Beruntung korban yang bekerja sebagai security di PLTU Baturaja ini selamat dari maut hanya mengalami luka ringan saja. Sedangkan mobil Rosidi kondisinya rusak berat akibat kecelakaan tersebut," kata Kasat.

Kepala Stasiun Baturaja, Bahri ketika dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

Namun kata Bahri, mengingat musibah itu masuk wilayah Stasiun Tiga Gajah, maka wartawan dipersilahkan minta penjelasan lebih rinci ke pihak terkait.

"Data yang berhasil dihimpun, babaranjang yang menabrak korban adalah KA 3023C (Rangkaian 60) RJS 18 Lok cc2028614/0101/9302 dengan masinis Amat Turino dan assmasinis Mustaf Aldilah tetap melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Sementara itu, Rosidi saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya mengaku akibat kecelakaan tersebut korban mengalami sakit sakit di beberapa bagian tubuh akibat benturan.

Menurut dia, sebelum melintasi perlintasan kereta api tersebut sudah melihat ke kanan dan kiri guna memastikan tidak ada kereta api yang akan melintas.
"Tidak tahunya babaranjang sudah dekat langsung menyalakan lampu dan sirine. Mobil saya sempat berputar berulang kali dan menghantam tiang sinyal. Saat itu saya masih dalam kondisi sadar bahkan sempat pulang ke rumah sebelum berangkat ke RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dirongent," kata dia.