PPP ingin raih kemenangan tujuh daerah Pilkada

id Partai Persatuan Pembangunan,Agus Sutikno,berita palembang,Pilkada 2018,kemenangan ppp di pilkada

PPP ingin raih kemenangan tujuh daerah Pilkada

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumsel Agus Sutikno bersama Ketua Umum DPP Romahurmuziy (ANTARA Sumsel/17/ist/i016)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Selatan menginginkan meraih kemenangan di tujuh daerah dari sembilan kabupaten dan kota di provinsi itu yang mengikuti Pilkada 2018.

"Dari rapat koordinasi wilayah intinya kami ingin dari sembilan kabupaten dan kota yang pilkada di Sumsel setidaknya tujuh daerah kita menang," kata Ketua DPW PPP Sumatera Selatan, Agus Sutikno usai jalan sehat dalam rangka peringatan hari lahir PPP ke-45 di Palembang, Minggu.

Menurut dia, untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel kita berusaha juga memenangkan pilkada.

"Pada Rakorwil bahwa kami struktur partai provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa siap mengemban amanah dan melaksanakan keputusan DPP PPP," katanya.

Ia menyatakan, pada puncak peringatan hari lahir PPP ke-45 pihaknya juga memperkenalkan para calon kepala daerah yang diusung oleh PPP.

"Mudah-mudahan dengan kembalinya PPP di tengah masyarakat dan kembalinya PPP dicintai masyarakat akan memberikan dampak positif dan pada akhirnya cita-cita PPP dalam pemilu 2019 masuk tiga besar, Insya Allah tercapai," ujarnya.

Berdasarkan pantauan bakal calon kepala daerah yang hadir pada jalan sehat itu antara lain bakal calon wakil gubernur Sumsel, Yudha Pratomo, bakal calon bupati Lahat, Nopran Marjani, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palembang, Mularis Djahri dan Syaidina Ali kemudian, bakal calon wali kota Prabumulih, Ridho Yahya.

Sementara mengenai persiapan dalam menghadapi pilkada 2018, bakal calon wali kota Prabumulih, Ridho Yahya menyatakan tidak ada persiapan, karena selama lima tahun menjadi wali kota Prabumulih dirinya sudah menemui tamu melayani masyarakat, undangan dan kegiatan lainnya. Jadi, itu sudah menjadi kegiatan rutinitas.

Karena pada pilkada nanti melawan kotak kosong tentunya harus menang 50 persen plus satu dari jumlah mata pilih dan alhamdulillah berdasarkan dari empat lembaga survei 84 persen. "Yang penting dipercaya masyarakat," katanya.
(T.KR-SUS/N. Hayat)