Semarang (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Unifah Rosyidi menegaskan bahwa netralitas PGRI dalam politik praktis menjelang pesta demokrasi tidak perlu diragukan.
"PGRI, insya Allah netral dan independen. Jangan tanya itu (netralitas) karena ada dalam AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) kami," katanya, di Semarang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan saat Puncak Peringatan HUT Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Jawa Tengah 2023 yang berlangsung di Universitas PGRI Semarang (Upgris).
Di dalam AD/ART PGRI, kata dia, disebutkan bahwa PGRI bersikap independen, unitaristik, dan nonpartisan sehingga menegaskan netralitas PGRI yang tidak berafiliasi pada satu kelompok politik tertentu.
"Jadi dalam AD/ADRT kami disebut independen, kemudian unitaristik. Unitaristik ini bahasa lalu, sekarang inklusif. Lalu, satu lagi nonpartisan. Kami tidak berafiliasi pada satu kelompok tertentu," katanya.
Berita Terkait
Effendi Gazali: Politisasi agama berbahaya karena merusak persatuan
Rabu, 20 November 2024 16:12 Wib
Pj Bubati Muba sebar semangat damai dan persatuan jelang Pilkada
Sabtu, 26 Oktober 2024 9:58 Wib
Sepak bola nasional lahirkan persatuan dan perdamaian
Minggu, 22 September 2024 20:42 Wib
Semangat persatuan, jajaran Kemenkumham Sumsel peringati Hari Lahir Pancasila
Sabtu, 1 Juni 2024 14:46 Wib
Ketua PWI sebut pameran foto ANTARA tambah kualitas perayaan HPN 2024
Jumat, 16 Februari 2024 22:25 Wib
Diskominfo Muba ajak masyarakat jaga persatuan dan hindari hoax
Selasa, 6 Februari 2024 15:01 Wib
Polri ajak masyarakat saling menahan diri untuk jaga persatuan dan kesatuan
Minggu, 14 Januari 2024 7:12 Wib
Ketum PBNU: ANTARA bawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa
Rabu, 13 Desember 2023 11:09 Wib