Jakarta (Antaranews Sumsel) - Presidem Joko Widodo meminta pemerintah daerah memantau dan mewaspadai wilayah-wilayah yang rawan mengalami kondisi luar biasa (KLB) seperti KLB campak dan gizi buruk di Kampung Nakai, Distrik Pulau Tiga dan Kota Agats, Provinsi Papua.
"Pemda harus terus melihat, selalu memantau, mengelilingi daerah yang diperkirakan terjangkit penyakit dan gizi buruk," kata Presiden Jokowi, di Stadion Utama GBK Jakarta, Minggu malam.
Presiden yang juga didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek, mengatakan medan di kawasan yang mengalami KLB itu sangat berat.
"Kita lihat medan di sana sangat berat, contoh di Nduga, jalan ke Wamena saja empat hari, ke Asmat juga sama, lewat rawa, gunung, hambatan sangat berat dan biaya juga mahal," katanya.
Menurut Jokowi, dengan kondisi seperti itu, pemda juga harus selalu memantau, mengelilingi daerah yang diperkirakan terjangkit penyakit atau banyak kasus gizi buruk.
Ia menyatakan untuk KLB campak di Papua, tim dari Kementerian Kesehatan sudah dikirim ke daerah itu beberapa waktu lalu.
"Yang kasus campak, Kemenkes sudah mengirim tim mulai September 2017 masuk ke sana. Memang medan sangat sulit," katanya pula.
Menurut Jokowi, pemda sudah tahu apa yang harus dilakukan jika ada kondisi KLB. "Tim dari Kemenkes juga terus dikirim dan pemda di sana juga ada rumah sakit. Penanganan yang terbaik adalah oleh daerah. Menteri sudah saya perintahkan untuk menangani kalau ada hal-hal yang luar biasa," kata Presiden Jokowi lagi.
Sebelumnya dilaporkan telah terjadi KLB campak dan juga adanya gizi buruk di Kampung Nakai, Distrik Pulau Tiga dan Kota Agats, Provinsi Papua.
Sampai dengan 8 Januari 2018 ini tercatat tujuh balita dirawat dengan gizi buruk di RSUD, lima di antaranya positif campak. Pada tanggal 9 Januari 2018 tercatat di Kampung Nakai, Distrik Pulau Tiga sebanyak dua balita meninggal dunia, dan di Kota Agats tercatat 12 kasus campak dan tujuh kasus gizi buruk.
Tim kesehatan sedang melakukan inspeksi ke kampung-kampung di Distrik Basim untuk pengobatan campak, gizi kurang dan gizi buruk.
(T.A039/B. Budiman)
Berita Terkait
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib