Angka Kematian Bayi di Bengkulu Turun

id bayi, tewas, meninggal, dinas kesehatan, kematian bayi, kurang gizi, makanan tidak sehat

Angka Kematian Bayi di Bengkulu Turun

Ilustrasi- Bayi (Pixabay)

Mukomuko (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, mencatat angka kematian bayi yang berumur 0-28 hari selama periode Januari hingga November 2017 sebanyak 242 bayi, atau menurun 113 bayi atau 31,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 mencapai  355 bayi.

"Angka kematian bayi tersebut  terhitung sejak bulan Januari hingga bulan November tahun ini. Masih ada data bulan Desember yang belum masuk, tetapi kemungkinan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Agus Bustari di Mukomuko, Sabtu.

Menurutnya, angka kematian bayi berumur 0-28 hari di provinsi itu mengalami penurunan berkat adanya intervensi di tingkat puskesmas terhadap ibu yang baru hamil hingga melahirkan.

Tenaga medis di puskesmas selama ini rutin memantau perkembangan usia kehamilan ibu hamil hingga melahirkan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di wilayah itu.

Selain itu, menurutnya, semua ini tidak terlepas dari dukungan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.  

Selain itu penerapan aturan terkait larangan bagi masyarakat menjalani proses bersalin di rumah dan menggunakan jasa dukun beranak.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan, setiap ibu bersalin harus melahirkan dan ditolong oleh tenaga kesehatan dan di sarana kesehatan terdekat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, faktor utama yang menyebabkan terjadinya kematian bayi berumur 0-28 hari karena berat badan bayi lahir kurang dari 2,55 kilogram.