Palembang (ANTARA Sumsel) - Pertolongan dalam penanganan cidera akibat olahraga perlu dilakukan secara profesional supaya dampaknya tidak terlalu parah bahkan untuk menghindari korban jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Suatera Selatan Lesty Nuraini di Palembang, Jumat mengatakan, cidera akibat olahraga harus ditolong sesegera mungkin dan dilakukan secara terencana dan profesional.
"Jangan pertolongan dilakukan hanya sekadar mengobati akan tetapi juga perlu memperhatikan dari sisi psikologi," ujar dia.
Oleh karena itu Dinas Kesehatan Sumsel kini terus mempersiapkan dan melaksanakan Workshop Sumberdaya Manusia (SDM) petugas kesehatan menjelang Asian Games di Palembang pada 2018.
Kegiatan sendiri diikuti ratusan peserta baik tenaga medis dan pegawai kesehatan maupun anggota TNI serta tim lainnya.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut untuk mempersiapkan tenaga medis yang profesional dan berkomitmen supaya nantinya mereka dapat bertugas dengan baik.
Jadi Workshop Sumberdaya Manusia petugas kesehatan Asian Games 2018 yang diselenggarakan saat ini sangatlah penting untuk meningkatkan profesionalisme petugas kesehatan.
Selain itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan nantinya dapat memberikan layanan kesehatan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga para atlet dapat bertanding dengan nyaman dan aman, kata dia.
Sementara Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo mengatakan, untuk menghindari kejadian kecacatan atau kematian akibat cidera olahraga maka diperlukan tenaga kesehatan yang profesional.
Pihaknya tidak menginginkan adanya kasus kematian, cidera dan cacat pada atlet yang sedang bertanding, kata dia.
Oleh karena itu pelatihan khusus terkait pertolongan pada dampak kegiatan olahraga untuk menguatkan kompetensi petugas kesehatan pada Asian Games dan para Games, tambah dia.