INAPGOC optimistis arena APG 2018 penuhi persyaratan

id arean, Raja Sapta Oktohari, Asian Para Games, INAPGOC, cabang olahraga, olahraga disabilitas, arena pertandingan, kelayakan fasilitas olahraga

INAPGOC optimistis arena APG 2018 penuhi persyaratan

Dokumentasi- arena Menembak di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan.(ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) optimistis sejumlah arena pertandingan di Jakarta masih layak dan memenuhi persyaratan dari perwakilan delegasi teknis federasi cabang-cabang olahraga disabilitas Asia.

"Kami mendapatkan banyak masukan dari para delegasi teknis yang mengikuti rapat delegasi teknis pertama pada November dan rapat delegasi teknis kedua pada pekan ini tentang sebagian besar arena yang layak digunakan," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Jumat.

Namun, para delegasi teknis itu masih mengharapkan perbaikan atau penyesuaian di sejumlah fasilitas maupun arena pertandingan Asian Para Games 2018.

"Kami berusaha menilai kelayakan fasilitas dan arena pertandingan dari perspektif atlet terutama pengguna kursi roda, penonton, dan tamu-tamu penting," kata Okto.

Okto mengatakan fasilitas yang membutuhkan banyak penyesuaian adalah wisma atlet yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Lift di wisma atlet itu tidak mampu menampung empat kursi roda. Akses menuju lift juga tidak ramah bagi pengguna kursi roda. Kami sudah menyampaikan persoalan itu kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) itu.

Selain akses bagi para pengguna kursi roda, Okto mengatakan kamar-kamar di wisma atlet Kemayoran juga hanya mampu menampung satu atlet berkursi roda selain toilet yang terlalu tinggi.

INAPGOC, lanjut Okto, akan menyiapkan alternatif akomodasi bagi para atlet pengguna kursi roda yang mengikuti Asian Para Games jika wisma atlet Kemayoran belum layak bagi para difabel.

Perwakilan delegasi teknis cabang tenis meja kursi roda menilai arena pertandingan di gedung latihan atlet Senayan lebih sesuai untuk pertandingan bola basket kursi roda karena luas arenanya.

Sementara itu, perwakilan delegasi teknis cabang bola boling menilai arena boling di Ancol, Jakarta Utara masih layak sebagai lokasi pertandingan Asian Para Games 2018 meskipun harus ada penyesuaian toilet untuk pengguna kursi roda.

Sekretaris Jenderal INAPGOC Bayu Rahadian mengatakan arena pertandingan tenis kursi roda di Kelapa Gading, Jakarta Utara juga layak untuk Asian Para Games setelah mendapatkan kunjungan dari para delegasi teknis. "Arena itu hanya butuh akses tambahan untuk memudahkan pengguna kursi roda," kata Bayu.

INAPGOC menggelar pertemuan delegasi teknis kedua pada 30 November hingga 2 Desember di Jakarta. Pertemuan itu diikuti perwakilan tujuh cabang olahraga yaitu Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Federasi Para Renang Dunia, Federasi Internasional Olahraga Tuna Netra, dan Fedarasi Internasional Bola Basket Kursi Roda.

Kemudian, perwakilan dari cabang bola boling 10 pin, perwakilan cabang anggar kursi roda, dan perwakilan cabang tenis meja.